Tim ilmuwan dari Harvard Medical School dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengklaim telah mengembangkan formula untuk sebuah lapisan elastis tembus pandang. Ketika dipakaikan di kulit, lapisan akan meniru sifat-sifat yang ada pada kulit muda sehingga bisa menyembunyikan keriput.
Dalam jurnal Nature Materials, para ilmuwan masih meneliti apa yang mereka sebut ‘kulit kedua’ ini sebagai produk kosmetik. Tapi dalam masa yang akan datang ilmuwan percaya teknologi ini bisa juga dipakai untuk perantara obat dan pelindung kulit dari sinar matahari.
Pemimpin studi Profesor Robert Langer dari MIT mengatakan formula yang dibuat dari campuran molekul silikon dan oksigen ini bekerja dengan cara memerangkap kelembaban kulit dan mengembalikan elastisitasnya.
Tes telah dilakukan pada beberapa partisipan dengan mengaplikasikan formula pada kantung mata, lengan, dan kaki. Setelah itu ilmuwan mencubit kulit dan melihat butuh waktu berapa lama untuk kembali ke posisi semula layaknya kulit asli.
Semakin tua usia partisipan maka umumnya akan semakin buruk kulit mereka menghadapi tes. Namun ketika formula diaplikasikan, elastisitas kulitnya kembali dan dilihat dengan mata telanjang lebih halus, kencang, dan bebas keriput.
“Hasilnya lapisan polimer ini tampak setara seperti operasi, tanpa ada risiko terkait. Penelitian masih perlu dilanjutkan lagi tapi ini adalah cara baru dan sangat menjanjikan untuk mengatasi masalah umum,” kata dr Tamara Griffiths dari British Association of Dermatologists mengomentari studi seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/5/2016).
Menurut dr Griffiths, bagi beberapa orang keriput bisa jadi masalah serius sehingga berbagai macam cara pun dilakukan untuk mengatasinya. Kadang bahkan ada yang sampai ingin melakukan operasi. Namun sepertinya setelah formula ini ditemukan dan disempurnakan, maka nantinya sebagian besar orang akan memilih formula ini dibandingkan operasi. (tom)