Perkembangan Alat Tulis dari Masa ke Masa

Hutomo Dwi

Semua orang jelas sudah tahu, atau memiliki alat-alat tulis, seperti pulpen atau pensil. Namun, sebelum adanya pensil atau pulpen itu, rupanya ada sejarah yang cukup panjang hingga bisa ditemukan alat-alat tulis modern. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah perkembangan alat tulis dari masa ke masa.

1. Batu tajam

Batu tulis zaman purba (Grafikajakarta)
Batu tulis zaman purba (Grafikajakarta)

Sejak zaman batu, budaya menulis dan membuat catatan sudah ada. Pada saat itu alat yang para manusia gua gunakan untuk menulis adalah berupa batu tajam yang juga merupakan perlengkapan untuk berburu. Pada zaman tersebut manusia membuat gambar kehidupan mereka sehari-hari dengan cara menggoreskan batu tajam itu ke dinding gua. Dan hal inilah yang menjadikan sebuah titik awal dimana manusia mulai mengenal alat tulis. Namun yang menjadi masalah saat mereka membuat tulisan di dinding-dinding gua tulisan itu tidak dapat dibawa kemana-mana. Hingga pada 8500 SM ditemukanlah tanah liat, sehingga manusia dapat menulis di atasnya dan bisa dibawa kemana-mana.

2. Pena jarum

Pena jarum (Vevnews)
Pena jarum (Vevnews)

Alat tulis pena jarum ini ditemukan oleh orang Yunani pada sekitar tahun 1700 SM. Pena jarum yang ditemukan ini terbuat dari tulang, besi maupun gading yang kemudian digunakan dengan cara digoreskan pada lempengan kayu yang dilapisi lilin. Lempengan kayu tersebut dibuat berpasangan agar dapat ditutup sehingga dapat melindungi goresan tulisan tersebut. Pena jarum ini juga merupakan alat tulis pertama yang memiliki bentuk hampir mirip dengan alat tulis yang kita gunakan sekarang.

3. Tinta India

Indian ink (Vevnews)
Indian ink (Vevnews)

Penggunaan tinta dalam membuat tulisan pertama kali ditemukan olah seorang filsuf Tiongkok yang bernama Tien Lcheu. Mengapa kemudian alat ini diberi nama tinta India atau Indian Ink? Karena, pada saat bersamaan tinta ini juga digunakan secara besar-besaran di India. Bahan dasar pembuatan Indian Ink ini adalah jelaga asap pohon cemara dan minyak lampu yang dicampur dengan minyak dari kulit keledai dan juga kelenjar rusa jantan. Pada tahun 1200 SM tinta ini sangatlah populer. Beberapa kebudayaan lain lalu melakukan beberapa modifikasi dengan mengembangkanya dengan cara menambahkan bahan lain yang berasal dari tanaman, buah beri dan mineral lainya untuk memberi warna pada tulisan mereka.

4. Pena bulu

Pena bulu (Cliparts)
Pena bulu (Cliparts)

Setelah Indian Ink lalu ditemukanlah sebuah alat tulis baru yaitu pena bulu. Pena bulu sendiri terbuat dari bulu burung dan pena bulu ini ditemukan sekitar tahun 700 M. Bahan baku yang paling bagus dalam pembuatan pena bulu ini adalah burung yang hidup di musim semi. Pena bulu juga menjadi alat tulis yang digunakan paling lama dan tetap dipakai hingga 1.000 tahun lamanya.

5. Pensil

Pensil (Kompas)
Pensil (Kompas)

Pensil sendiri ditemukan dengan diawali oleh penemuan batu grafit pada tahun 1500 M. Batu grafit ini sebenarnya digunakan para penggembala untuk menandai domba-domba mereka. Namun kemudian orang mulai menyadari bahwa batu grafit ini dapat digunakan untuk menulis jika dibentuk secara khusus. Karena batu grafit ini membuat tangan orang yang menggunakanya menjadi kotor, maka pada sekitar tahun 1700-an ditambahkan pegangan kayu untuk melapisinya. Ide ini pertama kali dimunculkan oleh orang Italia dan terciptalah pensil seperti yang kita gunakan seperti sekarang ini.

6. Fountain Pen

Fountain pen (Wikipedia)
Fountain pen (Wikipedia)

Fountai pen berbeda dengan pena biasa, karena fountain pen tidak perlu ditekan untuk mengeluarkan tintanya. Tinta akan ditarik keluar menuju mata pena dan langsung menuju ke kertas. Pena jenis ini sudah ditemukan pada tahun 1700-an. Akan tetapi seorang salesman asal Amerika Serikat, Lewis Waterman, memiliki ide untuk menambahkan lubang udara pada mata pena agar tinta yang keluar dapat lebih terkontrol.  Dan Lewis pun menjadi orang pertama yang mematenkan fountain pen ini pada tahun 1884. Akan tetapi pena jenis ini sulit digunakan karena sering membuat kertas menjadi kotor akibat tintanya meluber.

7. Pulpen

Pulpen (Cakranusantara)
Pulpen (Cakranusantara)

Laszlo Biro adalah orang yang pertama kali menemukan pulpen. Ia mencoba membuat sebuah pena jenis baru dengan cara menggunakan tinta percetakan yang lebih tebal. Agar tinta yang tebal ini dapat mudah mengalir, Laszlo menambahkan sebuah bola kecil dalam pena yang dapat mengangkut tinta ke mata pena. Dan pena hasil ciptaan orang Hongaria inilah yang kita gunakan hingga sekarang ini. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.