Kenapa Halloween Identik dengan Labu?

Meskipun bukan termasuk budaya kita orang Indonesia, suasana Halloween kerap terlihat. Biasanya pernak-pernik seputar Halloween, seperti pakaian hantu, atau monster-monster lainnya, banyak tersebar di mal-mal. di antara itu semua, yang paling menggambarkan suasana Halloween adalah adanya labu yang dibentuk sehingga memiliki wajah yang seram, dan kemudian dijadikan lentera.

Mungkin yang jadi pertanyaan di benak kamu adalah “Kenapa harus labu?” Buah yang satu ini memang identik dengan Halloween. Jawaban dari pertanyaan itu dimiliki oleh David Emery, seorang pakar legenda urban. Dilansir dari About, Kamis (27/10/2016), David menjelaskan bahwa sosok labu itu bernama Jack O’Lantern.

David Emery (Twitter)
David Emery (Twitter)

Nama Jack O’Lantern berasal dari Inggris. Tokoh ini mulai dikenal pada abad 17. Jack O’Lantern merupakan penyebutan kreatif untuk Jack of Lantern yang secara harfiah berarti ‘pria lentera’.

Jack O’Lantern merupakan julukan populer untuk fenomena fool’s fire, cahaya biru misterius yang kadang terlihat pada malam hari. Orang Inggris zaman dulu percaya kalau api biru ini adalah hantu nakal atau peri yang iseng menampakkan diri di hadapan manusia.

Jack O'Lantern (AtmosFX)
Jack O’Lantern (AtmosFX)

Menurut Thomas Darlington dalam bukunya yang berjudul “The Folk-Speech of South Cheshire”, Jack O’Lantern adalah tokoh dalam legenda yang dikenal dengan nama Stingy Jack atau ‘si pelit Jack’.

Jack melakukan banyak dosa selama hidupnya. Namun dia berhasil menipu Iblis agar tidak memasukkannya ke neraka jika kelak dia meninggal dunia. Ketika Jack meninggal, dia ditolak masuk surga.

Buku The Folk-Speech of South Cheshire (Amazon)
Buku The Folk-Speech of South Cheshire (Amazon)

Kemudian dia turun ke alam baka dan menggedor gerbang neraka, meminta kepada Iblis untuk ditempatkan di neraka. Iblis menolak melanggar janjinya yang pertama. Sebagai gantinya, dia mengutuk Jack mengembara di muka bumi untuk selamanya. Dia dibekali api menyala untuk menerangi jalan-jalan yang dilalui. Sejak itulah dia mulai dikenal dengan nama Jack O’Lantern.

Legenda ini begitu populer di antara warga Inggris, sehingga mereka mulai menjadikan Jack O’Lantern sebagai bagian dari Halloween, festival untuk orang-orang mati pada tahun 1800-an.

Dilansir History, awalnya ukiran Jack dibuat dari lobak, kentang, atau bit. Warga Inggris yang bermigrasi ke Amerika membawa tradisi mengukir Jack O’Lantern ke Amerika. Amerika merupakan negara penghasil labu yang cukup besar. Dan para kreator Jack O’Lantern menyadari kalau buah ini lebih cocok untuk dibuat lentera daripada kentang. Akhirnya kepala Jack O’Lantern pun dibuat dari labu, dan bertahan hingga kini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Rilis Album, Kevin and the Red Rose Usung Warna Musik Baru

5 Tips Memilih Jam Tangan yang Sesuai Bentuk Tangan