Buat kamu penggemar musik, atau pemilik smartphone, tentu sudah pasti memiliki keadset sebagai alat penunjang untuk menelepon atau untuk sekadar mendengarkan lagu dari smartphone kamu. Lalu siapakah penemu dari headset yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat dari seluruh dunia? Jawabannya adalah Nayhaniel Baldwin. Berikut ini kisahnya seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
Nathaniel Baldwin lahir pada 1 Desember 1878 di Utah, Amerika Serikat. Saat masih anak-anak, Nathaniel suka merakit barang-barang, termasuk sepedanya dan sebuah mesin uap. Dia tidak berasal dari keluarga kaya dan agar bisa sekolah Baldwin harus berjalan 120 mil untuk sampai ke Brigham Young Academy. Dia kemudian berhasil masuk Stanford University dan mendapat gelar di bidang teknik mesin. Dia kemudian kembali ke Brigham Young Academy, yang sekarang telah berubah menjadi universitas, dan mengajar fisika dan teologi.

Nathaniel lalu kembali ke Utah dan mulai memulai bekerja di perkebunan dengan dengan hidroelektrik. Dia juga bekerja sebagai tukang listrik dan operator kompresor udara. Setelah dia sadar dia tidak bisa mendengar suara dari speaker dalam sebuah pertemuan gereja, dia kemudian berusaha untuk mengalirkan suara dengan menggunakan ampli suara yang dikompres. Dia kemudian mengembangkan amplifier ini untuk mendapatkan suara yang lebih baik, yang membuatnya menjadi tokoh yang pertama kali menciptakan headphone (headset) di dunia. Nama headset pertama di dunia itu adalah Baldy Phones.
Headset ditemukan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin. Namun, penemuannya tersebut tidak langsung menjadi perhatian publik selayaknya penemuan-penemuan pada zaman tersebut. Nathaniel Baldwin tidak mempunyai niat untuk memproduksinya secara massal.

Meski tidak mendapatkan perhatian publik, temuannya itu ternyata menarik perhatian militer. Pada zaman Perang Dunia I, Angkatan Laut Amerika mengetahui penemuan Baldwin tersebut dan kemudian memproduksi 100 buah headset untuk keperluan perang pada saat itu. Dari situ, Nathaniel kemudian mendapatkan kekayaan yang melimpah.
Dari kekayaannya itu, pada tahun 1914, Nathaniel sempat membangun The Baldwin Radio Company. Sayangnya, karena pengaturan investasi yang kurang baik, perusahaannya itu bangkrut pada tahun 1920. Kemudian pada tahun 1930, Nathaniel diduga terlibat dalam praktik penipuan, dan harus dipenjara selama 2 tahun. Sekeluarnya dia dari penjara, dia pun tak lagi menjadi seorang penemu hingga akhir hayatnya.

Setelah headset temuan Nathaniel banyak dipakai oleh militer, masyarakat mulai sadar tentang manfaat dari penemuan tersebut, bahkan pada tahun 1961 headset telah dipakai pada kokpit pesawat terbang. Para pilot pun menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai.
Yang menarik, rupanya Nathaniel adalah seorang yang mendukung kegiatan poligami. Meski demikian, Nathaniel tetap memiliki satu istri, yaitu Elizabeth Ann Butler. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai 7 orang anak. Pada tahun 1961, tepatnya tanggal 19 Januari, Nathaniel meninggal dunia di rumah anaknya di Salt Lake City.

Headset pertama kali dipakai untuk alat telepon pada tahun 1970. Pada tahun 2000, bersamaan dengan berkembangnya teknologi selular, headset jenis nirkabel berbasis Bluetooth mulai populer dipakai dan diminati masyarakat karena simple dan mudah dipakai. Headset yang lebih modern ini masih terus dipakai hingga saat ini. (tom)