Hutomo Dwi
Uang kuno merupakan salah satu benda yang banyak diburu untuk dijadikan koleksi. Tak sekadar pajangan, para penggemar barang-barang antik ataupun kolektor juga menjadikan barang ini sebagai investasi yang unik.
Tak hanya uang dari luar negeri, uang dari Indonesia alias uang Rupiah rupanya juga memiliki nilai yang cukup tinggi. Dilansir dari Dreamcoid, Rabu (28/12/2016), berikut adalah uang kertas kuno termahal di Indonesia.
Uang kertas kuno termahal di Indonesia yang pertama adalah uang kertas pecahan Rp 5 ribu keluaran tahun 1958. Uang kertas ini memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan uang kertas saat ini. Pada satu sisi uang terdapat gambar perempuan berkebaya yang sedang memegang padi. Sementara pada sisi sebaliknya tergambar hamparan sawah terasering. Pada masanya dulu, uang kertas ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Dengan nilai historis yang tinggi, uang kertas ini dikategorikan sebagai uang langka yang memiliki daya jual tinggi. Uang pecahan Rp 5 ribu tersebut saat ini setara dengan Rp 10 juta atau lebih.
Berikutnya ada uang kertas 500 Gulden keluaran tahun 1933-1939. Uang sebelum kemerdekaan Indonesia, Gulden seri wayang, paling favorit dan paling diburu para kolektor. Bentuknya yang indah, nominalnya yang lengkap dan kelangkaannya menyebabkan seri ini mengalami kenaikan harga yang sangat luar biasa. Dikatakan uang ini hanya tersisa 3 lembar di dunia, dan mungkin sudah melebihi angka Rp 30 juta saat ini.
Uang kertas kuno termahal di Indonesia selanjutnya adalah uang kertas 1000 Gulden keluaran tahun 1933-1939. Kalau tadi nominalnya 500, sekarang 1000, yang merupakan nominal terbesar. Sama seperti nominal 500, uang 1000 Gulden ini sangat langka dan kolektor pasti akan memburu uang kuno ini. Uang ini dikatakan memiliki nilai Rp 100 juta.
Yang terakhir ada uang kertas Rp 100 keluaran tahun 1948. Di pasar uang kuno, lembar Rp 100 terbitan tahun 1948 bergambar Pak Karno bisa laku Rp100 juta. Bahkan kalau kondisinya cukup mulus, harganya bisa satu setengah kali lipat. Alasan kenapa uang ini begitu mahal tak lain adalah karena jadi saksi zaman pascaperjuangan. (tom)
