Hutomo Dwi
Banyak orang bilang bahwa orang Indonesia itu suka ngaret. Namun fakta berkata sebaliknya. Baru-baru ini ada satu capaian yang cukup membanggakan buat Indonesia terkait dengan hal ketepatan waktu. Bandara Internasional Juanda Surabaya terpilih sebagai bandara paling tepat waktu di dunia sepanjang tahun 2016 lalu.
Capaian yang cukup membanggakan ini berdasarkan pada hasil riset lembaga analis perjalanan udara asal Inggris, OAG, yang dirilis bulan Januari ini. Bandara Internasional Juanda berhasil mencatatkan diri sebgai bandara paling tepat waktu pada kategori bandara besar, yang memiliki rata-rata 10-20 juta penumpang per tahun. Secara on-time performance (OTP) Bandara Juanda memiliki rata-rata 90,30%
Dilansir dari Kompascom, Senin (9/1/2017), di posisi kedua bandara paling tepat waktu di raih oleh Bandara Honolulu di Amerika Serikat dengan 87,53 %. Berturut-turut kemudian di peringkat ketiga Bandara Salt Lake City, Amerika serikat (87,2%), Bandara Brasilia di Brazil (87,07%), dan Bandara Brisbane di Australia (86,71%).
Selain itu, secara keseluruhan Bandara Juanda juga berhasil menempati posisi ketiga dari seluruh bandara yang masuk dalam daftar OAG Punctuality League 2016. Dalam daftar tersebut, Bandara Birmingham di Inggris menduduki peringkat pertama dengan OTP rata-rata 91,28%, yang juga menduduki peringkat pertama pada kategori bandara menengah (5-10 juta penumpang per tahun). Disusul kemudian oleh Bandara Newcastle di Inggris dengan OTP 90,94%, yang juga menduduki peringkat pertama pada kategori bandara kecil dengan 2,5-5 juta penumpang per tahun.
Peringkat OAG Punctuality League sendiri diolah berdasarkan sekitar 54 juta catatan penerbangan selama setahun penuh di tahun 2016. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kinerja bandara dan maskapai penerbangan yang terbagi menjadi beberapa kategori. Kategori bandara sendiri terbagi menjadi empat. Bandara Kecil (2,5-5juta penumpang per tahun), Bandara Menengah (5-10 juta penumpang per tahun), Bandara Besar (10-20 juta penumpang per tahun), dan Bandara Utama (Di atas 20 juta penumpang per tahun).
Sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga atas prestasi yang diraih Banda Internasional Juanda ini. Kini tinggal kita mempertahankannya. (tom)
