Mengenal Smartphone Modular yang Bakal Jadi Tren Gadget

Berbanding lurus dengan popularitas smartphone yang semakin menanjak, perkembangan teknologi smartphone pun terus berkembang pesat. Smartphone yang awalnya begitu canggih, mendadak terkesan sudah ketinggalan zaman. Kondisi ini menuntut para vendor untuk terus melakukan inovasi. Salah satunya adalah dengan menciptakan smartphone modular. Apa itu smartphone modular?

Gampangnya, kata modular bisa diartikan sebagai â??bongkar pasangâ?. Jadi smartphone modular, adalah perangkat ponsel pintar yang bisa dibongkar pasang. Sepintas terdengar aneh, pasalnya, smartphone biasanya ditawarkan dalam kondisi utuh yang tidak bisa diubah secara radikal. Sekalipun bisa diubah, paling hanya bisa menaikkan versi OS, mengganti casing dan warna saja.

Konsep smartphone modular menawarkan potensi untuk mengubah semua itu. Sebuah ponsel modular bisa benar-benar dirakit dari sejumlah komponen mandiri yang kemudian digabungkan bersama untuk membentuk sebuah ponsel yang lengkap. Kamera, penyimpanan, dan modul lainnya bisa dipertukarkan.

Smartphone modular (Adictootech)

Salah satu produk smartphone modular yang sedang dikembangkan adalah Project Ara buatan Google. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, sistem ini memungkinkan pengguna lebih leluasa dan nyaman saat memasang atau mencopot komponen, seperti kamera atau modul lain, tanpa perlu restart smartphone atau mematikannya lebih dulu. Akan tetapi, jika ingin mengganti display dan CPU, pengguna tetap harus melakukan restart atau reboot pada device.

Diluar Project Ara yang dikembangkan oleh Google, ada juga smartphone modular berlabel PuzzlePhone dan Fairphone. Sejauh ini dari data yang ada, baik Proyek Ara PuzzlePhone dan Fairphone, memang masih berupa konsep, namun bukan berarti ponsel modular belum ada yang memproduksi.

Project Ara (Extremetech)

Ketika yang lain masih berupa konsep, LG justru selangkah lebih maju. Melalui perangkat berlabel G5, pabrikan asal Korea Selatan ini layak disebut sebagai vendor pertama yang memasarkan smartphone modular. LG G5 sendiri sudah dipasarkan sejak tahun 2016 lalu.

LG G5 (Dpreview)

Kabar terbaru, Andy Rubin, salah seorang pendiri dari sistem operasi Android, melalui perusahaan yang didirikannya bernama Essential Product Inc, juga berencana membuat smartphone modular. Smartphone modular ini akan tampil dengan layar edge-to-edge tanpa bezel. Tim di Essential tengah mengembangkan sebuah konektor magnetis yang akan memiliki tugas ganda, selain untuk pengisian baterai juga memperluas fungsi smartphone dari waktu ke waktu. Konektor magnetis ini memungkinkan Essential ataupun pihak ketiga untuk membuat aksesoris hardware untuk menambahkan fitur baru ke smartphone.

Beberapa vendor global lainnya dikabarkan siap menggebrak pasar smartphone modular dengan varian yang tentunya lebih canggih. Kita nantikan saja perkembangan berikutnya. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.