â??Jangan sekali-kali melupakan sejarahâ? – Soekarno
Siapa yang tidak kenal dengan kutipan inspiratif dari presiden pertama indonesia yang juga kini dikenal dengan singkatan Jas Merah?. Kutipan tersebut dijamin akan membuat kamu kagum dengan bapak proklamator kita itu setelah kamu membaca berita ini sampai selesai. Catet!
Ngomong-ngomong sejarah, sebagai muda-mudi yang katanya cinta tanah air banget, pernahkah kamu bertanya-tanya siapa sih penemu nama kata Indonesia? dan kenapa namanya harus Indonesia bukan yang lainnya?. Nah, kalo kamu bingung sama jawabannya, dari pada kamu tergolong orang-orang yang tersesat, nggak ada salahnya belajar sejarah dikit yuk.
Negara kita adalah negara dengan kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Dengan populasi lebih dari 258 juta jiwa pada tahun 2016, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Nama Indonesia ditemukan oleh James Richardson Logan dan George Samuel Windson Earl. Dalam tulisannya yang berjudul “Journal Of The Indian Archipelago and Eastern Asia” volume IV tahun 1850, Earl mengusulkan nama Indonesia.
Namun sebelum keduanya memilih nama Indonesia, mereka punya dua ide nama yakni Malayunesia dan Indunesia. Menurut Earl, Malayunesia lebih cocok untuk nama negara kita karena dihuni banyak ras melayu. Namun berbeda dengan Logan. Ia justru lebih suka dengan nama Indunesia karena secara tata bahasa dan aspek georgrafisnya lebih dekat dengan Indian Island.
Dalam perkembangannya, huruf “u” dalam nama Indunesia kemudian diganti menjadi huruf “o” sehingga namanya menjadi Indonesia seperti yang kini kamu kenal. Sampai sini, penulis nggak tahu kenapa nama Indunesia diganti menjadi Indonesia. Hanya Earl, Logan dan Tuhan yang tahu, hehe.
Kata Indonesia sendiri berasal dari bahasa latin yakni Indo dan Nesioi. Indo asal kata Indus yang artinya Hindia. Nesioi merupakan bentuk jamak dari Nesos yang berarti pulau-pulau. Jadi sampai sini jelas ya, Indonesia artinya adalah sebuah wilayah yang terdiri dari pulau-pulau.
Kemudian setelah susah-susah dipilih, nama Indonesia dijagain dan di populerkan oleh Adolf bastian. Ia adalah seorang dokter sekaligus guru besar etnologi Universitas Berlin. Dialah yang marketingin nama Indonesia ke seluruh dunia. Makasih ya pak Adolf!
Pada tahun 1928 kongres pemuda diadakan di Jakarta yang juga kita kenal sebagai peristiwa Sumpah Pemuda. Muda-mudi saat itu sepakat menggunakan nama Indonesia dalam hubungan persatuan bangsa. Akhirnya nama Indonesia secara resmi di kukuhkan sebagai nama negara kita pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Oh ya, Indonesia juga dikenal dengan sebutan Nusantara lho. Kata Nusantara berasal dari jawa kuno pada pertengahan abad ke-12 hingga ke-16, yaitu Nusa yang berarti pulau dan antara yang berarti hubungan. Jadi Nusantara berarti kumpulan pulau-pulau yang saling terhubung. Namun nama ini sempat kita lupakan. Baru kemudian oleh Ki hajar Dewantara di populerkan kembali. Meski nama negara kita kini adalah Indonesia, namun kata Nusantara tetap dipakai sebagai nama alternatif untuk penyebutan kepulauan Indonesia.
Nah, kini kamu sebagai muda-mudi Indonesia sudah tahu, gimana ribetnya dalam proses panjang dari penyematan nama Indonesia. Begitu juga seperti awal berita ini dimulai dengan kata-kata inspiratif dari Soekarno. Dengan tidak melupakan sejarah tentang Indonesia, kita jadi lebih tahu asal usul kita sebagai bangsa. Agar identitas kita sebagai muda-mudi Indonesia lebih jelas dan tidak terpengaruh oleh budaya-budaya bangsa lain. Ayo bagikan informasi bermanfaat ini kepada teman-teman kamu sebagai bentuk dukungan kamu terhadap konten-konten positif yang memberikan kamu pengetahuan baru ya!. (jow)