Callindo Meningkatkan Kinerja Pelayanan Pelanggan Dolpheen dengan Teknologi AI

Admin Post

Sebagai pemimpin dalam bidang mediasi utang di Indonesia, Dolpheen berkomitmen untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan pelanggan serta efisiensi pengelolaan prospek. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Dolpheen menggandeng Callindo untuk menerapkan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Kolaborasi ini menghasilkan terobosan dengan mengoptimalkan 90% interaksi pelanggan melalui chatbot AI, sementara 10% sisanya diselesaikan oleh agen manusia. Penerapan ini menciptakan standar baru dalam hal efisiensi dan kepuasan pelanggan.

Deskripsi Proyek

Sebagai perusahaan yang berfokus pada mediasi utang, Dolpheen menghadapi tantangan dalam mengelola interaksi pelanggan secara efektif. Untuk menyelesaikan kendala ini, Dolpheen bekerjasama dengan Callindo, perusahaan teknologi yang ahli dalam menyediakan solusi berbasis AI. 

Melalui kerjasama ini, Dolpheen mengimplementasikan chatbot yang didukung oleh teknologi OpenAI dan Woztell. Teknologi ini memungkinkan chatbot untuk menangani sebagian besar komunikasi dengan pelanggan, sehingga agen manusia dapat lebih fokus pada kebutuhan interaksi yang lebih kompleks dan bernilai tinggi.

Pencapaian Utama

Rasio Efisiensi: Penerapan teknologi AI menghasilkan rasio 90:10 antara interaksi bot dan manusia.

Dampak Operasional: Agen manusia dapat lebih fokus pada interaksi yang bernilai tinggi dan membutuhkan perhatian khusus, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh.

Kepuasan Pelanggan: Pemanfaatan AI yang strategis dalam pengelolaan interaksi pelanggan berdampak positif pada kepuasan pelanggan, dengan proses yang lebih cepat dan responsif.

Pernyataan dari Kolaborator

“Dolpheen mencari solusi yang bisa memberikan efisiensi sekaligus memastikan pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik. Kami hadir untuk mendukung hal tersebut,” kata Martin Sebela, Pendiri Callindo. “Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Dolpheen.”

“Penggunaan Woztell dan teknologi AI lainnya sangat membantu kami dalam meningkatkan operasional,” ujar Abdul F. Tirtayasa, Data Scientist di Dolpheen. “Integrasi teknologi ini berjalan sangat lancar dan memberikan dampak signifikan pada produktivitas tim kami.”

“Kolaborasi kami dengan Dolpheen menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk merevolusi interaksi dengan pelanggan,” kata Michal Wasserbauer, Co-founder dan Chairman Callindo. “Solusi yang kami tawarkan berhasil menciptakan perbedaan nyata dalam cara Dolpheen berinteraksi dengan pelanggan mereka.”

Pandangan Industri

Proyek ini menyoroti peran penting WhatsApp sebagai platform komunikasi utama di Indonesia, dengan lebih dari 90% pengguna ponsel terdaftar di aplikasi tersebut. Integrasi WhatsApp dalam strategi layanan pelanggan menjadi kunci sukses, karena mampu menjangkau pelanggan secara luas dan cepat.

Dokumen Tambahan

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kisah sukses ini dan akses ke sumber daya tambahan, kunjungi:

Kesimpulan

Melalui kolaborasi dengan Callindo, Dolpheen berhasil meningkatkan kinerja operasionalnya secara signifikan. Dengan memanfaatkan teknologi AI dalam interaksi pelanggan, Dolpheen berhasil menetapkan standar baru untuk efisiensi dan kualitas pelayanan. Kolaborasi ini menjadi model bagi industri lain dalam mengoptimalkan pelayanan melalui teknologi canggih.

Informasi Kontak

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

  • Nama: Dina Mutia
  • Telepon: +62 897-6544-413
  • Email: info@callindo.com

Tentang Callindo

Callindo adalah perusahaan yang fokus pada pengembangan solusi pengalaman pelanggan berbasis teknologi di Indonesia. Dengan menggabungkan wawasan global dan keahlian lokal, Callindo menyediakan layanan yang mencakup pengalaman pelanggan, dukungan purna jual, telemarketing, dan penagihan utang. Semua layanan tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.callindo.com.

Admin Post

I am not just a blogger, I am a professional procrastinator with a knack for oversharing. My hobbies include drinking coffee, taking pictures of my food, and pretending I have my life together.