Apa itu Death Clock? Teknologi AI untuk Prediksi Tanggal Kematian

Foto: gadgets360.com

Baru-baru ini, publik sedang digemparkan dengan kemunculan aplikasi dan situs bernama Death Clock. Bagaimana tidak, aplikasi dan situs ini mengklaim dapat memprediksi tanggal kematian seseorang hanya dengan bantuan AI.

Tentu, ini sangat menggemparkan publik dan membuat masyarakat penasaran. Apa itu Death Clock? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa itu Death Clock?

Death Clock adalah aplikasi dan situs berbasis AI atau kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk memprediksi tanggal kematian seseorang.

Dilansir melalui Business Today, Death Clock pertama kali dirilis pada Juli 2024 lalu. Hingga saat ini, aplikasi ini sudah didownload lebih dari 125 ribu kali oleh pengguna di dunia dan paling terbanyak digunakan oleh masyarakat India.

Melalui keterangan resminya, aplikasi ini menggunakan teknologi AI dengan basis data 53 juta orang di 1200 studi harapan hidup di dunia untuk memprediksi tentang umur seseorang.

Jika dilihat, premis aplikasi atau situs ini sangatlah unik dan juga dapat membantu perencanaan keuangan masa pensiun seseorang. Hal ini dikarenakan, mereka dapat membuat keputusan tentang keuangan di masa mendatang menjadi lebih baik.

Cara Kerja Death Clock

Adapun cara kerja Death Clock untuk memprediksi umur seseorang adalah dengan melibatkan pengguna untuk mengisi kuesioner. Kuesioner ini mencakup beberapa informasi dasar, seperti usia, jenis kelamin, dan etnis.

Kemudian, melalui kuesioner tersebut juga diberikan pertanyaan mengenai riwayat keluarga, penyakit kronis, kesehatan mental, pola makan, tingkat stres, pola tidur, dan kebiasaan olahraga.

Setelah pengguna mengisi semua informasi yang ada, maka selanjutnya akan diolah menggunakan algoritma canggih yang nantinya dapat memprediksi kematian pengguna tersebut.

Contoh Penggunaan Death Clock

Salah satu seseorang yang sudah menggunakan aplikasi ini adalah reporter TrechCrunch, yakni Anthony Ha. Hasilnya menunjukkan bahwa prediksi Antony Ha akan meninggal pada usia 90 tahun.

Kemudian, hasilnya juga menunjukkan bahwa terdapat potensi untuk memperpanjang umur hingga 103 tahun, jika dia mengubah beberapa kebiasaan pola hidupnya.

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu Death Clock beserta dengan cara kerja dan contoh seseorang yang sudah menggunakannya.

Untuk mendapatkan informasi terupdate lainnya, kamu bisa mengunjungi laman resmi kami di sini!

Bagikan: