Google baru-baru ini kembali merilis AI Veo yang mahir dalam pembuatan video. Veo 2 resmi dirilis pada hari Senin 16 Desember kemarin.
Kehadiran AI ini dirancang mampu membuat video berdasarkan masukan teks dari pengguna atau biasa disebut tools AI generatif teks-ke-video (text-to-video AI).
Veo 2 hadir sebagai pemutakhiran dari Veo generasi pertama yang dirilis pada bulan Mei lalu. Sebagai model terbaru, Veo 2 digadang mampu memvisualisasikan teks menjadi video dengan lebih canggih dan hasil yang realistis.
Pada generasi pertama, Veo hanya mampu menghasilkan klip video dengan resolusi 1080p dan durasi maksimal 60 detik.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Veo 2 dinilai lebih mumpuni karena bisa menghasilkan video dengan kualitas tinggi. Resolusi video yang dihasilkan mencapai 4K (4.096 x 2.160 piksel) dengan durasi lebih dari dua menit.
Menurut pemaparan Google, Veo 2 mampu menghasilkan video lebih detail dan realistis. Kecerdasan buatan ini juga bisa memahami bahasa sinematografi dengan lebih mumpuni dan mampu membuat detail bidikan pelacakan dari sudut rendah, bidikan sudut lebar, hingga bidikan close-up.
“Veo 2 bisa memahami bahasa sinematografi yang unik. Tuliskan genre, jenis lensa, saran efek sinematik yang menarik maka Veo 2 akan menghasilkan video dengan resolusi hingga 4K dengan durasi hingga 2 menit,” jelas Google pada situs resminya.
Keunggulan lain dari model Veo 2 ini adalah sudah terintegrasi dengan teknologi Google DeepMind yang terkenal sebagai pelopor pengembangan AI. Dengan menggunakan algoritma deep learning, Veo 2 mampu menghasilkan video dengan kualitas visual yang tajam dan alur cerita yang lebih natural.
Tampilan Veo 2 didesain dengan antarmuka yang ramah pengguna. Siapapun dapat dengan mudah menggunakan tools ini tanpa memerlukan keterampilan khusus. Pengguna hanya perlu menuliskan teks sesuai keinginan dan Veo 2 akan memproses secara otomatis.
Teknologi teks-ke-video ini tentu sangat membantu pengguna untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konten edukasi, promosi, hiburan, hingga tutorial.
Dengan adanya AI ini, pengguna dapat menghemat waktu dan biaya produksi namun tetap bisa menciptakan video dengan kualitas dan hasil yang maksimal.