Baru-baru ini, Strava telah resmi merilis laporan tahunan berjudul “Year in Sport: Trend Report 2024”, yang mengungkapkan bagaimana tren perilaku olahraga masyarakat seluruh dunia pada 2024.
Laporan tersebut diolah berdasarkan miliaran data aktivitas dari 135 juta pengguna dan 190 negara lebih, termasuk Indonesia. Bahkan, Strava juga merangkum masukan dari survei global yang melibatkan lebih dari 5.000 orang aktif secara acak.
Melalui laporan tersebut telah menggambarkan bagaimana tren olahraga global yang saat ini semakin menekankan keseimbangan, keberlanjutan, serta kebersamaan.
Lantas, bagaimana hasil laporan dari Strava? Apa yang menarik dari tren perilaku olahraga masyarakat tahun 2024 ini? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Laporan Data Olahraga 2024 dari Strava
Strava merilis data olahraga 2024 yang mana dari hasil laporannya mengungkapan bahwa masyarakat di seluruh dunia memprioritaskan rutinitas seimbang daripada memaksakan diri untuk menjaga kebugaran. Nah, berikut laporan lengkapnya.
1. Usia tidak menjadi halangan untuk olahraga
Berdasarkan hasil laporan data olahraga dari Strava, mengungkapkan bahwa generasi senior, terutama Boomers dan Generasi X membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk berolahraga.
Pasalnya, mereka justru mendominasi dalam pencapaian jarak tempuh serta gelar King atau Queen of the Mountain (KOM/QOM) dibandingkan Milenial dan Gen Z, termasuk di Indonesia.
2. Jumlah wanita berolahraga mengalami peningkatan
Data tren olahraga 2024 ini menghasilkan bahwa wanita mencatat peningkatan pencapaian olahraga sebesar 20% lebih banyak dari pada pria, tak terkecuali di Indonesia.
Dalam hal ini, para wanita melakukan olahraga latihan beban yang mana jumlah aktivitasnya mengalami peningkatan sebesar 25% sepanjang tahun 2025.
3. Olahraga menjadi cara baru untuk sosialisasi
Salah satu hal yang menarik dari hasil data olahraga 2024 ini adalah justru olahraga menjadi cara baru untuk melakukan sosialisasi. Dalam hal ini, partisipasi klub olahraga, terutama klub lari mengalami peningkatan.
Pasalnya, partisipasi klub lari di seluruh dunia meningkat sebanyak 59%. Sementara itu, di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 83% sepanjang tahun 2024.
4. Mendapatkan teman baru dari aktivitas olahraga
Tidak hanya membuat klub olahraga dan melakukan sosialisasi saja, melainkan juga digunakan untuk membangun hubungan baru.
Data menunjukkan bahwa sebanyak 58% responden global menyatakan bahwa mereka justru mendapatkan teman baru melalui olahraga. Menariknya lagi, Gen Z justru menemukan pasangan saat melakukan aktivitas olahraga.
5. Lebih banyak micro workouts
Strava merilis data olahraga 2024 yang mana salah satu trend paling menonjol adalah meningkatnya popularitas olahraga singkat atau lebih dikenal sebagai micro workouts. Micro workouts merupakan olahraga yang berlangsung kurang lebih 20 menit.
Aktivitas olahraga tersebut menjadi pilihan karena memberikan solusi bagi mereka yang sibuk, tetapi tetap ingin menjaga kebugaran dengan berolahraga selama kurang lebih 20 menit saja.
Nah, itulah beberapa hasil laporan data olahraga 2024 yang dirilis oleh Strava. Berdasarkan hasil tersebut, tahun 2024 menunjukkan bahwa masyarakat lebih bisa mengambil kendali atas gaya hidup mereka dengan cara yang paling disukai.
