Pernah denger LinkedIn? Salah satu platform yang kini marak dipakai oleh masyarakat, terutama untuk kebutuhan profesional. Tapi, gimana cara hapus akun LinkedIn? Terlebih, kalau ternyata kamu salah buat akun. Cari tahu selengkapnya pada artikel ini!
Mengenal Linkedin
LinkedIn merupakan salah satu platform media sosial yang dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan profesional. Pada platform ini, kamu bisa membangun koneksi dengan rekan kerja, kolega, atau orang-orang yang memiliki minat serta bidang pekerjaan serupa.
Tak hanya itu, LinkedIn sering dimanfaatkan untuk berbagi informasi seputar karir, industri, dan berbagai tips pengembangan diri. Banyak perusahaan dan profesional menggunakan platform ini untuk memperluas relasi serta membangun personal branding.
LinkedIn tidak hanya cocok digunakan untuk pekerja, namun juga untuk mahasiswa, pencari kerja, hingga para pemilik bisnis. Fitur-fitur yang disediakan memungkinkan pengguna untuk mencari kerja, membuka lowongan kerja, mengikuti topik perusahaan tertentu, bahkan bisa untuk mempublikasikan artikel yang relevan dengan dunia kerja.
Maka dari itu, LinkedIn bukan sekedar media sosial biasa namun sebagai media digital untuk berkembang di dunia profesional. Namun meskipun demikian, bagi sebagian pengguna mungkin ingin menghapus akun LinkedIn karena ada alasan tertentu, baik itu hapus permanen maupun sementara.
Buat kamu yang ingin menghapus akun LinkedIn namun belum tau caranya, berikut ini penjelasan lengkapnya. Namun perlu diingat bahwa penghapusan akun tentu memiliki konsekuensi baik itu hapus permanen maupun sementara. Simak penjelasan di bawah ini.
Cara Hapus Akun LinkedIn
Perlu diketahui, bila kamu ingin menutup akun berarti kamu akan menghapus profil secara permanen dan akses ke semua informasi LinkedIn kamu akan menghilang. Maka dari itu, sebelum menghapus akun, pastikan kamu telah mempertimbangkannya dengan matang. Berikut langkah-langkah menghapus akun LinkedIn secara permanen.
1. Cara Hapus Akun LinkedIn secara Permanen
Sebagai informasi, bila kamu memiliki akun Enterprise lalu membatalkannya, akses kamu ke lowongan online dan lowongan yang kamu unggah di Recruiter akan hilang. Namun, data Recruiter tetap tersimpan dan kamu dapat menetapkan ulang lisensi Recruiter kamu ke pengguna lain.
Dilansir dari laman resmi LinkedIn, cara hapus akun sebetulnya sangat mudah. Namun pastikan kamu sudah benar-benar yakin untuk melakukannya. Berikut langkah-langkah menghapus akun LinkedIn secara permanen.
- Buka aplikasi LinkedIn,
- Klik ikon “Profil Saya” yang ada di bagian atas halaman utama LinkedIn kamu,
- Pilih “Pengaturan dan Privasi” dari menu dropdown,
- Kemudian, cari opsi “Preferensi Akun” lalu pilih “Manajemen Akun”, klik “Ubah”,
- Centang alasan penutupan akun, lalu klik “Berikutnya”,
- Masukkan kata sandi akun kamu kemudian klik “Tutup Akun”.
2. Cara Hapus Akun LinkedIn untuk Sementara
Menghapus atau menutup akun secara sementara dapat menjadi alternatif solusi dari menutup akun secara permanen. Kamu bisa mengaktifkan kembali dalam waktu 24 jam setelah kamu menutupnya secara sementara. Langkah-langkah menghapus akun LinkedIn untuk sementara sebagai berikut.
- Buka aplikasi LinkedIn,
- Klik ikon “Profil Saya” yang ada di bagian atas halaman utama LinkedIn kamu,
- Pilih “Pengaturan dan Privasi”,
- Selanjutnya pilih opsi “Tutup akun untuk sementara”,
- Centang alasan kamu menutup akun untuk sementara,
- Berikutnya, masukkan kata sandi akun kamu lalu klik “Tutup akun untuk sementara”, tunggu proses hingga selesai.
Apa yang Akan Terjadi bila Menghapus Akun LinkedIn?
Apabila kamu memutuskan untuk menghapus akun LinkedIn, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Mengutip dari situs resmi LinkedIn, semua rekomendasi yang pernah kamu terima atau unggah akan langsung terhapus. Begitu juga dengan rekomendasi pekerjaan yang biasanya muncul di berandamu.
Tidak hanya itu, seluruh koneksi profesional yang sudah kamu bangun, isi pesan, foto profil, serta biodata profesional juga akan hilang. Profilmu juga tidak akan bisa diakses lagi oleh pengguna lain. Maka pastikan kamu yakin sebelum menghapus akun dan mungkin kamu bisa menyimpan informasi penting di dalamnya agar tidak kehilangan informasi tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai konsekuensi jika kamu menghapus akun LinkedIn kamu.
1. Konsekuensi Hapus Akun LinkedIn Permanen
Perlu diingat bahwa penghapusan akun apalagi secara permanen tentu akan memiliki konsekuensi. Maka dari itu perhatikan hal-hal berikut ini sebelum kamu menghapus akun LinkedIn kamu secara permanen.
- Kamu tidak bisa mengakses koneksi atau informasi yang sudah kamu tambahkan ke akun.
- Profil kamu tidak bisa dilihat di LinkedIn.
- Situs pencarian seperti Google, Yahoo!, dan Bing mungkin masih akan bisa menampilkan informasi kamu untuk sementara.
- Semua rekomendasi keahlian yang kamu terima di Profil LinkedIn akan hilang.
- Riwayat pembelian kamu tidak dapat diakses lagi.
2. Konsekuensi Hapus Akun LinkedIn secara Sementara
Apabila kamu menghapus akun LinkedIn secara sementara, berikut ini konsekuensi yang harus kamu terima, sehingga pertimbangkan lagi sebelum melakukannya.
- Profil kamu tidak akan terlihat oleh pengguna lain termasuk koneksi kamu selama akun ditutup sementara.
- Rekomendasi dan referensi yang sudah kamu berikan kepada orang lain masih tetap ada, namun diidentifikasi sebagai “Anggota LinkedIn” hingga akun kamu kembali aktif.
- Pesan yang kamu buat dan balasannya akan tetap ada, namun kamu hanya akan diidentifikasi sebagai “Anggota LinkedIn”.
- Ketika akun ditutup sementara, profil LinkedIn kamu tidak akan muncul pada halaman pencarian di platform termasuk pencarian produk LinkedIn lain seperti Recruiter.
- Postingan dan komentar kamu akan tetap ada. Tetapi kamu hanya akan diidentifikasi sebagai “Anggota LinkedIn”. Jika akun kamu memiliki foto profil, maka foto tersebut akan diganti dengan ikon generik.
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang cara menghapus akun LinkedIn, baik secara permanen maupun sementara serta konsekuensi yang akan didapat. Sebelum mengambil keputusan untuk menghapus akun, pastikan kamu sudah mempertimbangkan dampaknya. Terutama jika akun tersebut aktif digunakan untuk membangun jaringan atau mencari peluang kerja. Semoga informasi ini membantu kamu dan semoga bermanfaat.