Facebook lagi-lagi bikin gerakan besar. Dan jujur, aku merasa update kali ini lumayan beda arah dibanding beberapa tahun terakhir, ketika Meta terlalu sibuk ngejar mimpi metaverse sampai aplikasi utamanya kayak dianaktirikan.
Berdasarkan sumber yang aku baca di TechCrunch, Meta sekarang kayak nge-rem, terus balik gas ke hal-hal yang sebenarnya masih dipakai banyak orang: koneksi antar teman, Marketplace, dan tampilan aplikasi yang lebih luwes buat anak muda.
Kalau kamu ngikutin perkembangan Meta dari 2021 sampai ledakan AI 2023–2024, kamu pasti sadar gimana pergeseran fokus ini terasa cukup signifikan. Di satu sisi, Facebook masih dipakai miliaran orang per bulan. Tapi di sisi lain, mereka kayak kehilangan sentuhan buat Gen Z. Nah, lewat update 2025 ini, Meta kayak mau bilang: kita balik lagi ke akar — tapi dibungkus gaya baru yang lebih “kamu banget”.
Marketplace Jadi Anak Emas Baru Facebook
Hal yang paling menarik buatku adalah bagaimana Facebook akhirnya mengangkat Marketplace keluar dari menu “More” yang sebenernya udah lama bikin fitur ini kayak terselip. Padahal menurut laporan eMarketer 2025, lebih dari setengah pengguna Gen Z di AS pakai Marketplace secara aktif. Meta bahkan bilang kalau satu dari empat pengguna muda harian di AS dan Kanada buka Marketplace setiap hari.
Jadi wajar aja kalau di update baru ini, Marketplace bakal nongol langsung di bar navigasi bawah. Biar gampang dicari, gampang dipakai, dan makin relevan buat generasi yang suka ngejual barang preloved atau nyari furnitur murah buat ngekos.
Reels, Teman, dan Feed yang Lebih Personal
Facebook kayak ikutan gaya Instagram setelah lihat Reels dan DM di sana sukses besar. Sekarang, pengalaman yang fokus ke teman juga ikut dipoles lagi. Tab Profil tetap nongol di navigasi, bisa dikustomisasi, dan tampilan foto di Feed pakai grid yang seragam. Kamu juga bisa dua kali tap buat suka foto, mirip Instagram.
Bagian pencarian juga dirombak jadi lebih imersif, pakai tampilan grid dan mode full-screen viewer. Terus, komposer untuk bikin Stories dan postingan biasa juga dibikin lebih rapi: tombol tambah musik dan tag teman lebih kelihatan, gangguan visual dikurangi, dan pengaturan audiens lebih gampang diakses.
Komentar di Feed, Grup, dan Reels juga kena upgrade. Ada badges yang lebih jelas, sistem balasan baru, sampai fitur pin komentar. Dan buat kamu yang sering lihat komentar ngaco, ada opsi buat nge-flag secara anonim.
Profil Baru yang Lebih “Hidup”
Nah, bagian ini terasa nostalgia tapi tetap modern. Meta bilang mereka mau Facebook kembali jadi tempat orang terkoneksi lewat minat — bukan cuma tempat numpang lihat video creator.
Jadi sekarang kamu bisa nambah info tentang hobi, film yang kamu tonton, musik yang kamu dengar, sampai kota impian buat liburan. Menurut TechCrunch, ini mirip gaya lama Facebook zaman status “lagi makan bakso” berjaya, tapi dikemas lebih berguna. Kalau kamu nulis suka bikin roti, Facebook bakal bantu kamu ketemu teman yang hobi sama atau bisa kasih tips.
Yang lebih penting: semua ini opsional buat ditampilkan di Feed. Jadi nggak ada lagi drama “ketahuan update profil” yang dulu sering bikin malu.
Efek ke Ranking Feed dan Kapan Update Ini Hadir
Setiap ada perubahan fitur, sistem ranking Feed bakal kena dampaknya. Tapi karena Feed Facebook udah sangat personal sejak lama, perubahan ini lebih ke arah nyesuaiin konten dengan preferensi kamu.
Meta bilang update ini bakal rilis global dalam beberapa minggu ke depan. Tapi beberapa fitur — seperti tampilan baru navigasi, desain pencarian, sistem komentar, sampai double-tap like — khusus berlaku di aplikasi mobile.
Penutup
Facebook lagi mencoba ngebalikkan arah dengan cara yang lebih membumi: bikin aplikasi ini relevan lagi buat generasi kamu tanpa kehilangan kenyamanan pengguna lama. Buat aku pribadi, langkah Meta ini terasa lebih realistis dibanding mimpi metaverse yang dulu sempat digadang-gadang. Kata kunci Facebook jadi makin penting lagi karena ini bukan sekadar rebranding, tapi upaya balikin aplikasi yang masih dipakai miliaran orang ke jalurnya.
Kalau menurut kamu update ini bakal bikin Facebook rame lagi atau tetap “tempat orang tua”, share artikel ini ke temanmu yang masih aktif main Facebook.












