Kalau kamu pernah lihat anatomi perangkat ultra-tipis, kamu bakal ngerti bahwa setiap milimeter itu berharga. Apple sudah ngerasain ini waktu bikin iPhone Air yang tebalnya cuma 5,64mm. Dan masalah yang sama muncul lagi di iPhone Fold nantinya. Seperti yang dijelaskan dalam laporan MacRumors, slot SIM bukan cuma lubang kecil di samping perangkat. Di dalamnya ada tray, mekanisme eject, sensor pembaca, dan beberapa komponen lain yang makan ruang lumayan besar.
Ruang yang Direbut Slot SIM
Slot SIM fisik bisa ganggu beberapa aspek penting:
- Kapasitas baterai
- Mekanisme engsel layar lipat
- Sirkulasi panas
- Ketebalan perangkat
Sedangkan chip eSIM itu kecil banget—cuma sekitar setengah ukuran Nano SIM biasa. Seperti yang dijelaskan dalam analisis industri di TechInsights dan data Apple sendiri, menghapus komponen ruang makan itu ngasih Apple kesempatan untuk bikin HP lipat yang lebih tipis tanpa ngorbanin baterai.
Kamu mungkin mikir, “Emang sebesar apa sih pengaruhnya?”
Jawabannya: signifikan. Engsel layar lipat butuh struktur besar dan kuat untuk tahan ribuan lipatan. Jadi setiap ruang kosong yang berhasil dibebaskan bisa dipakai untuk memperkuat engsel atau memperbesar baterai.
Tantangan Apple di Pasar China
Ini bagian yang agak rumit. Banyak analis menyebut bahwa pasar paling menantang buat iPhone Fold bukanlah Amerika atau Eropa, tapi China. Kamu pasti tahu kalau pengguna HP di China punya budaya SIM swapping yang cepat banget. Resale market mereka hidup, pengguna sering gonta-ganti HP, dan slot SIM fisik bikin proses itu simpel.
Menurut laporan resmi MIIT (Ministry of Industry and Information Technology), semua HP yang dijual di China wajib punya izin NAL dan sertifikasi SRRC. Apple sebenarnya sudah bekerja sama dengan operator besar China seperti China Mobile dan China Telecom buat dukung eSIM, tapi kenyataannya, aktivasi eSIM di sana masih harus lewat kunjungan ke toko.
China bakal jadi ujian besar untuk iPhone Fold. Tapi ada sedikit harapan. MIIT sudah menyetujui perangkat eSIM-only seperti Apple Watch, artinya secara regulasi, ada peluang buat HP lipat Apple masuk kalau prosesnya lancar.
Harga Premium dan Fitur yang Nggak Main-Main
Analis industri memprediksi harga iPhone Fold bakal ada di kisaran USD 2.000–2.500. Mahal? Iya. Tapi Apple memang menyiapkan fitur yang sepadan.
Apa yang Dibawa iPhone Fold?
Mengutip laporan The Information dan MacRumors, berikut bocorannya:
- Layar 5,5 inci di luar dan 7,8 inci di dalam
- Kamera 24MP under-display di panel dalam
- Upaya Apple menghilangkan “crease” atau lipatan di layar
- Baterai besar 5.000–5.500 mAh
- 4 kamera: 48MP kamera utama + dual front camera
- Material premium: titanium, aluminium, dan kaca khusus
Ada satu kutipan menarik dari analis layar Ross Young yang sering akurat soal gosip display teknologi. Ia bilang, “Apple tidak akan merilis perangkat lipat sampai mereka bisa memastikan layar dalamnya tampil bersih tanpa lipatan visual.” Kalau benar, ini bakal jadi pembeda besar dari foldables yang ada sekarang.
Dunia Bergerak ke Arah eSIM
Satu hal yang bikin langkah Apple terasa semakin masuk akal adalah perkembangan global eSIM. Menurut laporan riset dari GSMA Intelligence, pengguna smartphone eSIM bakal mencapai 3 miliar pada 2030, naik jauh dari 1,3 miliar tahun ini.
Keuntungan eSIM Buat Pengguna
- Lebih aman: pencuri nggak bisa cabut SIM fisik
- Bisa simpan banyak profil sekaligus
- Aktivasi operator lebih cepat
- Traveling lebih gampang tanpa beli SIM fisik
Bahkan Google Pixel 10 di pasar AS sudah eSIM-only. Samsung pun makin terlihat siap mengikuti jejak yang sama di lini flagship mereka.
iPhone Fold dan Masa Depan Konektivitas
Pada akhirnya, langkah Apple menghapus slot SIM fisik ini bukan cuma keputusan teknis. Ini sinyal bahwa industri smartphone sedang masuk fase baru. Dengan 98 persen operator global siap dukung eSIM di 2025 (data: GSMA), Apple cuma menunggu momen yang tepat buat lompat penuh.
iPhone Fold bakal jadi salah satu tonggak penting itu. Bukan hanya lipatan layarnya yang bakal dibicarakan, tapi cara HP ini menyederhanakan pengalaman konektivitas sekaligus membuka jalan buat fitur jaringan masa depan seperti 5G lanjutan sampai konektivitas satelit.
Penutup
Kalau semua kabar ini benar, iPhone Fold bukan cuma HP lipat versi Apple. Ini bakal jadi simbol pergeseran besar ke dunia konektivitas digital tanpa SIM fisik. Kamu bisa bantu teman-teman kamu tetap update soal tren ini dengan membagikan artikel ini ke mereka.












