Mana Lebih Dulu, Telur atau Ayam?

Hutomo Dwi

Telur atau ayam, duluan mana? Pertanyaan itu merupakan pertanyaan klasik, yang ternyata kebanyakan dari kita belum tahu jawabannya. Logikanya, ayam berasal dari telur, tapi telur juga berasal dari ayam. Hal itulah yang membuat pertanyaan ini terkesan tidak memiliki jawaban. Tapi, para ilmuwan sudah berhasil mengungkap teka-teki ini. Menurut hasil riset tim ilmuwan dari Sheffield dan Warwick University di Inggris, ayam lebih duluan ada daripada telur.

Penjelasan singkatnya adalah bahan pembentuk cangkang telur adalah protein yang hanya dapat ditemukan di indung telur ayam. Jadi, telur ada hanya jika diproses di dalam tubuh ayam. Lalu bagaimana ilmuwan itu bisa berhasil mendapatkan jawaban atas pertanyaan klasik itu?

Dilansir dari The Sun, Jumat (16/1/2015), tim ilmuwan tersebut menggunakan sebuah super komputer untuk memperbesar proses pembentukan sebuah telur. Mereka menemukan bahwa protein yang bernama ovocledidin-17 atau OC-17 bertindak sebagai katalis untuk mempercepat pembentukan cangkang telur.

Dengan super komputer bernama HECToR (High End Computing Terascale Resource) yang berada di Edinburg, Skotlandia, tim ilmuwan mengungkapkan bahwa OC-17 sangat penting dalam kristalisasi yang merupakan tahap awal pembentukan cangkang. Protein tersebut mengubah kalsium karbonat menjadi kristal keras yang menjadi bahan pembuat cangkang. OC-17 mempercepat produksi cangkang telur dalam tubuh ayam sehingga dalam waktu 24 jam sebuah telur siap untuk dikeluarkan.

“Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis,” ungkap salah satu ilmuwan di sana. Yang pertama dicari adalah, mengetahui ‘resep’ yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.

“Dengan bantuan komputer canggih, Kami memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam,” jelasnya.

Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah. Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. “Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan.”

Dr Colin Freeman, dari Departemen Teknik Material Universitas Sheffield, mengatakan, ”Selama ini orang mengira bahwa yang terlebih dulu ada adalah telur, tapi kini kita memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sebenarnya ayamlah yang lebih dulu ada.”

”Protein itu sudah diidentifikasi lama dan diketahui terkait dengan pembentukan telur. Ternyata, dengan memeriksanya secara jeli kita dapat melihat cara protein itu mengendalikan proses pembentukan kulit telur,” jelasnya. ”Menarik untuk diketahui bahwa berbagai jenis spesies burung tampaknya memiliki variasi protein dengan cara kerja yang sama.”

Jadi, kini terjawab sudah. Jika ditanya duluan telur atau ayam, kamu dapat dengan percaya diri menyebutkan kalau jawabannya adalah ayam. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.