Kamu pasti sudah mengenal sosok yang bernama Raditya Dika. Dia kini terkenal sebagai penulis dan juga sebagai stand up comedian, meskipun dulu dia terkenal sebagai blogger. Tentu saja dia tidak bisa sukses seperti sekarang ini tanpa bantuan atau dukungan dari siapapun. Namun ada satu sosok yang paling berpengaruh untuk Raditya Dika. Siapa dia?
Dia tak lain adalah sang ibunda Raditya Dika sendiri, yaitu Tetty Nasution. Kasih ibu sepanjang masa. Pepatah tersebut, sepertinya mampu merepresentasikan pengorbanan Tetty untuk Raditya agar bisa sukses.
Pengorbanan seperti apa yang dilakukan Tetty untuk Raditya? Yang cukup ‘fantastis’ adalah Tetty pernah memborong buku karangan anaknya untuk dibagi-bagikan. Upaya Tetty tersebut, tak lain agar buku anaknya dibaca banyak orang.
“Waktu tahu bukunya Dika, saya deg-degan, buku apa itu kok judulnya Kambing Jantan. Akhirnya saya beli 100 dari toko buku, lalu saya bagikan itu buku sama anak muda yang nongkrong-nongkrong di foodcourt,” kenang Tetty dalam sebuah talk show di salah satu stasiun televisi Indonesia, seperti dilansir dari Metrotvnewscom, Jumat (23/1/2015).
Usaha Tetty pun tak sia-sia. Kesuksesan Raditya Dika bisa jadi tak akan maksimal jika sang bunda tak membantunya. Sejak merilis buku “Kambing Jantan”, Raditya Dika pun menjadi salah satu penulis muda berbakat yang namanya cukup dikenal, terutama di kalangan anak muda.
Sejak mulai menulis buku pada tahun 2008 hingga awal tahun 2015 ini, Raditya Dika telah merilis tujuh jilid buku, yaitu “Kambing Jantan”, “Cinta Brontosaurus”, “Manusia Setengah Salmon”, “Babi Ngesot”, “Marmut Merah Jambu”, “Radikus Makan Kakus”, dan yang terakhir dirilis tahun ini berjudul “Koala Kumal”.
Selain menjadi penulis, Dika juga merangkap sebagai penulis skenario, sutradara maupun produser serial komedi populer berjudul “Malam Minggu Miko”.
Sukses selalu untuk Raditya Dika. (tom)