Waspada, Ini Tipe Pengendara Motor yang Rawan Jadi Sasaran Begal

Belakangan ini sedang ramai dibicarakan mengenai pembegalan yang terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Bahkan baru-baru ini ada salah satu pelaku pembegalan itu yang tertangkap kemudian dibakar hidup-hidup oleh warga.

Yang ingin dibahas di sini adalah siapa saja pengendara motor yang rawan jadi sasaran pembegalan. Kamu bisa lihat beberapa tipenya di bawah ini, sebagaimana dikutip dari Kaskus, Jumat (27/2/2015).

1. Pengendara motor yang terlihat lemah, seperti orang yang ngantuk pulang kerja, atau gestur tubuh miring (seperti malas).
2. Wanita, terutama wanita muda pekerja (selain motor, biasanya bawa uang).
3. Mengendarai motor yang mainstream atau yang banyak digunakan oleh orang (agar mudah dijual, baik “bulet” maupun pretelan).
4. Anak ABG (tidak perlu kekerasan, dibentak saja langsung serahkan motor)
5. Pengendara yang berjalan konstan, atau tidak merubah kecepatan berkendaranya selama kurang lebih 5 menit.

Setelah tahu siapa saja pengendara yang rawan jadi sasaran pembegalan, berikutnya adalah tips dan trik agar tidak menjadi sasaran begal. Kamu bisa lihat di bawah ini.

1. Jangan terlihat lesu, kalau mengantuk lebih baik jangan jalan sendirian. Karena orang ngantuk biasanya tidak aware dengan situasi sekitar dan mudah ditaklukan.
2. Jangan berkendara konstan. Begal biasanya agak berpikir jika calon mangsa terlihat lihai berkendara dan “senang bermain” dengan motornya.
3. Selalu pakai spion. Begal suka sekali motor tanpa spion, agar mereka tidak terpantau saat hendak beraksi.4. Jangan biarkan motor dalam keadaan standar atau tanpa dimodifikasi. Begal lebih memilih motor yang standar daripada motor yang dimodif. Selain mudah jualnya, motor standar juga tidak mudah dipantau di jalanan.

Sebenarnya, aksi begal asli tidak akan melukai korban kecuali korban melawan. Jika ada begal yang langsung main hantam atau sabet, biasanya ini adalah anggota geng motor atau penjahat baru.

Jika kamu sedang sial menjadi sasaran begal, maka kamu bisa lakukan beberapa hal berikut ini.

1. Selalu pantau gerakan mereka melalui spion, jangan lepas konsentrasi juga dari kondisi jalan di depan. Biasanya begal hafal kondisi medan mereka beraksi.
2. Jangan pernah membiarkan mereka melewati motor kita. Kalau berani, pepet ban depannya dengan ban belakang kita, atau tendang ban depan atau bagian shock depan. Begal saat beraksi selalu full adrenaline, satu sentuhan keras bisa mempengaruhi kemampuan handling mereka.
3. Jangan berikan ruang luas disamping. Selalu pepet dan jangan berikan ruang untuk mereka mengambil jarak.
4. Jangan terpancing berhenti dikerumunan orang atau warung yang terlihat ramai, biasanya itu komplotan mereka juga yang menunggu. Sebaiknya cari pos polisi, pombensin, minimarket atau komplek perumahan yang ada penjaganya. Begal sangat menghindari lokasi-lokasi yang dimana kemungkinan ada CCTV.
5. Posisikan badan membungkuk (gaya pembalap) agar mereka tidak mudah dalam memukul atau menebas, serta berkendara kencang dan zigzag.

Semoga kita senantiasa terbebas dari segala bentuk kejahatan. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.