Tahukah Aden & Enon jika pengemis ibu-ibu yang sedang menggendong, bayinya selalu dalam keadaan tertidur?. Dengan begitu orang-orang akan lebih kasihan kepada pengemis tersebut. Rupanya bayi-bayi yang tertidur saat digendong oleh pengemis bukanlah aktivitas wajar.
Bagaimana mungkin dalam kondisi kepanasan, gerah, bahkan kondisi-kondisi tidak layak seperti di jalan raya seorang bayi bisa dengan nyaman tertidur di pelukan pengemis.
Rupanya bayi-bayi tersebut diberikan obat bius agar tidak mengganggu aktivitas para pengemis saat mencari uang. Matthew Solo, seorang wartawan asal Inggris baru-baru ini melakukan sebuah riset tentang aktivitas pengemis di Bangkok dan Kamboja. Ia bersama dengan temannya telah mengantongi informasi tentang organisasi kejahatan dibalik aktivitas para pengemis.
Matthew Solo kemudian menyimpulkan bayi-bayi malang itu tak sedikit yang meninggal akibat konsumsi obat-obatan yang tidak mampu diterima oleh tubuhnya. Bahkan tidak sedikit para pengemis yang tega menggendong mayat bayi untuk mengemis dari pagi hingga malam. Banyak orang-orang yang mengira bayi tersebut sedang tertidur pulas dan terketuk hatinya untuk memberikan uang kepada pengemis.
Dari hasil pengamatan Matthew, setiap hari para pengemis itu membawa anak atau bayi yang berbeda dari hari sebelumnya. Saat ditanya oleh Matthew, pengemis itu hanya diam saja.
Investigasi tentang bayi-bayi pengemis yang tertidur juga dilakukan oleh Angelica Basnyak yang mengaku seorang jurnalis, ia berbagi melalui halaman facebook miliknya. Selama sebulan ia memperhatikan seorang perempuan di sebuah stasiun. Perempuan itu tak diketahui umurnya. Sebagaimana penampilan pengemis pada umumnya perempuan itu juga berpenampilan lusuh dan kotor. Disampingnya ada tas untuk tempat menerima sedekah dari para orang-orang yang melintas. Perempuan itu ditemani oleh seorang bayi yang terlihat selalu tertidur.
Selama mengamati aktivitas pengemis itu, Angelica tak pernah memberikan sepeser uang kepadanya. Karena ia telah tahu jika hasil pengemis itu akan disetorkan kepada preman-preman yang menguasai daerah tersebut. Sebulan lamanya Angelica mengamati pengemis. Ia kemudian mulai curiga dengan keadaan bayi yang berada dipangkuan perempuan itu. Bayi itu tak pernah dalam keadaan bangun, ia selalu tertidur sepanjang hari.
Pada suatu kesempatan Angelica pun memberanikan diri untuk menyapa perempuan pengemis itu. “Apakah bayimu tertidur?”. Namun si pengemis seolah tak mendengar dan menyembunyikan matanya sambil menunduk. Melihat ada yang mencurigakan, seorang pria kemudian menghampiri Angelica dan menegurnya. Pria yang mencurigakan itu seolah melindungi perempuan pengemis itu dengan mengatakan “Apa yang kamu mau cari dari dia?”. Angelica pun bergegas pergi sambil terpaksa melemparkan koin ke tas pengemis.
Rupanya setelah diselidiki lebih dalam. Perempuan pengemis itu meminjam seorang bayi dari para preman-preman yang memperoleh anak tersebut dari tidak kejahatan pencurian bayi. Bayi-bayi tersebut diberikan minuman keras sejenis vodka dan heroin agar ia tetap tertidur sepanjang hari.
Bagaimana menurut Aden & Enon? Apakah kamu sering memberikan sedekah kepada mereka? (jow)