Mungkin kamu sudah tahu tentang istilah Black Hole atau Lubang Hitam. Black Hole secara umum bisa dibilang merupakan lubang yang menghisap apapun yang berada di dekatnya. Ternyata selain itu, masih banyak yang belum kita ketahui mengenai Black Hole. Dilansir dari Kaskus, Minggu (29/3/2015) berikut seluk beluk Black Hole yang perlua kalian ketahui.
Pertama perlu diketahui definisi dari Black Hole. Black Hole adalah sebuah obyek yang sangat padat (dengan kata lain, memiliki massa yang besar dalam volume yang cukup kecil) yang dengan gaya gravitasinya cukup kuat untuk mencegah cahaya atau apa pun dari melarikan diri.
Teori tentang Black Hole dilontarkan pertama kali oleh John Michell dan Pierre-Simon Laplace pada abad ke 18. Nama Black Hole sendiri diperkenalkan oleh John Archibald Wheeler pada tahun 1967. Nama ini menjadi istilah umum untuk semua jenis jurang maut misterius.
Fisikawan dan matematikawan telah menemukan bahwa ruang dan waktu dekat lubang hitam memiliki banyak sifat yang tidak biasa. Karena itu, lubang hitam telah menjadi topik favorit bagi penulis fiksi ilmiah. Namun, lubang hitam bukanlah fiksi. Kita tidak dapat melihat lubang hitam, tetapi kita bisa mendeteksi materi jatuh ke lubang hitam dan karena tertarik oleh lubang hitam.
Sebenarnya Black Hole mematuhi semua hukum fisika, termasuk gravitasi. Pada tahun 1687, Isaac Newton menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta terhubung melalui gravitasi. Namun di bumi, jika dibandingkan energi listrik, magnet, ataupun tekanan terkesan energi gravitasi adalah yang terlemah. Namun tidak seperti itu kondisi di Black Hole.
Penemuan Newton ini telah disempurnakan oleh Einstein. Beliau berkata melalui teori relativitasnya bahwa benda yang massive memiliki mampu mendistorsi ruang dan waktu secara terus-menerus. Distorsi inilah yang kita rasakan sebagai gravitasi. Jadi dengan teori inilah bisa menjadi penjelasan mengapa gravitasi Black Hole sangat besar, sampai mampu menyedot cahaya.
Black Hole juga ternyata memiliki beberapa tipe, namun yang membedakan adalah massanya, putaran terhadap sumbunya, dan muatan listriknya. Sangat memungkinkan sekali terjadi tabrakan antar Black Hole. Begitu mereka saling mendekat dan tidak ada yang bisa lepas dari gravitasi satu sama lain, maka mereka akan bergabung menjadi satu Black Hole. Perpaduan ini akan menghasilkan energi yang luar biasa besar, dan dapat menimbulkan riak pada ruang dan waktu, yang disebut gelombang gravitasi.
Sampai saat ini belum ada yang tahu apa yang ada di dalam Black Hole, karena semua materi, bahkan cahaya, tidak ada yang bisa kembali dari dalam Black Hole. Spekulasi sampai saat ini adalah adanya White Hole, yang mengeluarkan isi Black Hole melewati lubang cacing. Namun belum ada pengetahuan paten tentang ini, karena belum ada manusia yang tahu bagaiman sistem kerja Black Hole di dalam event horizon.
Black Hole juga ternyata tidak abadi alias punya masa hidup. Dengan berjalannya waktu maka lama kelamaan Black Hole akan menguap kembali menjadi energi semula dan kembali ke alam semesta. Teori ini dikemukakan oleh fisikawan terkenal Stephen Hawking pada tahun 1974 dengan menggunakan hukum mekanika kuantum.
Jika bisa hilang, maka Black Hole juga bisa lahir. Sebuah Black Hole akan muncul ketika suatu objek tidak bisa menahan kompresi dari gravitasinya sendiri. Untuk bumi dan matahari tidak mungkin menjadi Black Hole, karena gravitasi mereka tidak cukup besar untuk mengalahkan kekuatan atom dan nuklir interior mereka sendiri, sehingga kompresi pun terhalangi. Namun pada objek yang lebih besar dimana gravitasinya juga sangat besar, maka gravitasi akan menang dan terjadilah kompresi pada objek yang bersangkutan, lalu muncullah Black Hole.
Itulah beberapa fakta mengenai Black Hole yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat (tom)