Sisi Lain dari Tukang Cukur Rambut

Hutomo Dwi

Tukang cukur rambut merupakan profesi yang tidak ada matinya, karena semua orang pasti akan memotong rambutnya jika dinilai sudah terlalu panjang. Berikut ini ada beberapa sisi lain dari tukang cukur rambut yang mungkin belum kamu tahu, seperti dilansir dari Kaskus, Rabu (22/4/2015).

1. Tukang cukur adalah seniman

Tukang cukur (Kaskus)
Tukang cukur (Kaskus)

Bukan sekedar merapihkan rambut yang sudah panjang, tukang cukur juga bisa memodif rambut kamu. Walaupun terkadang gaya rambutnya harus sesuai dengan permintaan pelanggan, tak jarang mereka juga menawarkan gaya andalan mereka. Dalam hal ini mereka hampir mirip dengan seorang pelukis, tapi yang mereka lukis adaah rambut.

2. Membutuhkan kesabaran lebih

Tukang cukur (Kaskus)
Tukang cukur (Kaskus)

Tukang cukur harus menerima gaya rambut yang diminta oleh pelanggan. Tapi terkadang ada juga pelanggan yang rewel, seperti misalnya kurang pendek, kurang rapih, atau lainnya. Selain itu ada juga pelanggan yang paling ditakuti, yaitu balita gan. Namanya balita pasti tidak bisa diam dan terus nangis. Karena itu dibutuhkan kesabaran yang lebih untuk seorang tukang cukur.

3. Pekerjaan Yang Beresiko Kesehatan

Paru-paru (Kaskus)
Paru-paru (Kaskus)

Kamu mungkin sering melihat tukang cukur yang sering memakai masker. Salah satu alasanya ialah untuk melindungi paru-paru. Rambut-rambut kecil yang telah digunting bisa terhisap hidung. Tak terbayang jika kumpulan rambut tersebut terhisap banyak dan menumpuk di paru-paru. Bisa-bisa kena penyakit pernafasan.

4. Banyak Dicari Sebelum Lebaran/Weekend/Setelah Libur Panjang Sekolah

Antre (Kaskus)
Antre (Kaskus)

Untuk menghindari antrean panjang, biasanya orang pergi ke tukang cukur rambut seminggu sebelum Lebaran. Hal itu dilakukan agar penampilan terlihat lebih segar saat hari raya tiba. Selain itu, saat weekend atau setelah libur panjang sekolah pelanggan pasti sudah antre untuk dipotong rambutnya.

5. Rambut sisa bisa untuk konde

Konde (Kaskus)
Konde (Kaskus)

Sanggul konde merupakan salah satu cara berhias dari Indonesia. Bahan pembuatannya tentu dari rambut. Sisa-sisa dari potongan rambut bisa dijual ke pembuat sanggul konde. Dengan demikian, rambut sisa potongan yang tidak terpakai bisa menjadi uang.

6. Penghasilan tukang cukur

Uang (Kaskus)
Uang (Kaskus)

Rata-rata tukang cukur memiliki penghasilan sekitar Rp 2 juta per bulannya, namun hal itu tergantung dari banyak atau tidaknya pelanggan yang datang kepadanya. Semakin sedikit pelanggan, maka semakin sedikit pula penghasilannya. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.