Satu Pulau di Jepang Akan Lenyap 100 Tahun Lagi

Merna Arini

Kamu pernah mendengar Battleship Island? Battleship Island adalah pulau kecil yang ada di Nagasaki. Dari jauh pulau ini terlihat seperti kapal perang yang sudah jauh ditinggalkan berabad-abad. Pihak pemerintah Jepang pun merencanakan akan merenovasi pulau ini supaya bisa menjadi situs warisan dunia UNESCO dan juga menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara..

Jika Battleship Island mendapat sorotan dan perhatian dari pemerintah Jepang, lain halnya dengan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Jepang. Ada banyak pulau yang terlantar dan tidak terurus oleh pemerintah Jepang, salah satunya adalah pulau Hoboro yang terletas di lepas pantai Hiroshima.

Pada tahun 1725, pulau Haboro memiliki panjang 364 meter dan pada tahun 1825 pulau ini menyusut hingga 220 meter. Pada tahun 1883 pulau Haboro terpisah menjadi dua pulau kecil yang luasnya hanya puluhan meter dan sekarang luas pulau ini hanya berkisar 90 meter. Benar-benar fakta yang mencengangkan.

Sebenarnya apa yang membuat pulau Haboro menyusut hingga sedemikian rupa? Jawabannya adalah karena pulau ini menyusut karena polies roly atau hama yang membuat rumah di dalam bebatuan sehingga bebatuan yang ada di tepi pantai berlubang alias mengalami pengeroposan hingga perlahan hanyut dan menghilang di telan laut.

Pulau Hoboro merupakan tempat yang sempurna untuk tinggal para hama. Makanan utama para hama tersebut tersedia melimpah di pulau ini seperti plankton dan kerang sehingga para hama tersebut berkembang biak dengan sempurna. Akibatnya para hama ini lama kelamaan memakan pulau Haboro secara perlahan. Diperkirakan oleh para ahli, terdapat sekitar 10 juta hama pemakan pulau yang hidup dan berkembang biak di pulau Hoboro. Jumlah yang sangat banyak ini diperkirakan akan membuat pulau Haboro menghilang dalam waktu 100 tahun lagi.

Apabila kasus ini tidak cepat ditangani oleh pemerintah Jepang, maka pulau yang dulunya terkenal dengan penghasil mutiara dan tiram terbesar di Jepang ini akan habis tenggelam karena dimakan hama. (jow)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.