Malam kemarin, Selasa (09/06/2015), putra sulung Presiden Joko Widodo bernama Gibran Rakabuming Raka resmi melamar sang kekasih Selvi Ananda. Dalam proses lamaran itu, ada hal-hal menarik yang jarang dilakukan oleh sebagian besar pasangan yang ingin menikah.
Bisa dibilang, lamaran Gibran dan Selvi punya keunikan tersendiri. Inilah 5 fakta kesederhanaan pernikahan Gibran Jokowi dan Selvi Ananda seperti dilansir Kompas, Rabu (10/06/2015)
1. Tolak Hadiah

Jika pernikahan pada umumnya banjir hadiah atau kado dari para tamu yang hadir, maka lain halnya dengan penikahan Gibran dan Selvi. Ayah Gibran, Jokowi menegaskan akan menolak semua hadiah yang diberikan para tamu kepada putra dan menantunya saat mereka menikah nanti. Bahkan, larangan memberi hadiah itu telah dicantumkan dalam undangan pernikahan. “Saya kira dalam undangan sudah tercantum bahwa kita tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun dan tentu saja yang akan memberikan saya pastikan ditolak,” kata Jokowi
2. Hidangan dari Catering Gibran

Proses lamaran Gibran dan Selvi akhirnya berjalan lancar. Urusan hidangan, Gibran memilih usaha catering bernama Chili Pari miliknya untuk menyajikan makanan bagi para tamu. Ada tiga jenis hidangan yang disediakan untuk para tamu undangan yang hadir seperti snack, jajanan casisu, suwarna, cake coklat, opor ayam, serta segelas teh.
3. Hadir 2.000 Relawan Jokowi

Selain para tamu dari kalangan menteri dan pejabat, 2.000 relawan sang Presiden pun turut hadir di Solo mulai 9-11 Juni 2015 dalam acara pernikahan Gibran dan Selvi. “Yang saya koordinasi dari berbagai kota jumlahnya 2.000 orang, 1.000 di antaranya datang dengan kereta api ekonomi sampai malam ini. Mereka ingin ikut mendoakan agar proses pernikahan lancar. Mereka akan ikut di acara midodareni dan ijab kabul meski tidak masuk ke dalam ruangan,” kata Eko
4. Tanpa Gelar Sarjana di Undangan

Umumnya, pasangan mencantumkan gelar sarjana di undangan pernikahan. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh putra Jokowi, Gibran dan menantunya Selvi. Walau keduanya sudah memperoleh gelar sarjana, tapi mereka hanya menuliskan nama lengkap saja di undangan. Hal itu pun dipuji banyak rakyat Indonesia.
5. Gibran Jalan Kaki Saat Melamar Selvi

Lantaran rumah Gibran dan Selvi letaknya tak jauh, proses lamaran pun dilakukan Gibran dan keluarga dengan cara berjalan kaki ke hunian Selvi di Jalan Kutai VII, RT 07 RW 07, Kelurahan Sumber Banjarsari, Solo. “Kita jalan kaki saja, karena dekat. Nanti serah-serahan dan lamaran juga jalan kaki,” ujar Gibran
(nha)