Televisi menjadi barang yang selalu ada di setiap rumah. Dari dulu ketika bentuk layar televisi masih cembung hingga kini muncul TV LED, benda ini kerap menemani kita dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini televisi masih menggunakan remote untuk bisa mengganti saluran atau channel. Namun di masa depan, akan ada televisi yang lebih canggih dan revolusioner.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (24/6/2015), televisi itu sedang dikembangkan oleh BBC Digital, dan nantinya kontrol televisi tidak lagi membutuhkan remote, namun bisa dilakukan dengan kekuatan pikiran alias telepati.
Teknologi ini, menurut Head of Business Development BBC Digital, Cyrus Saihan, dilakukan dengan menggunakan sebuah perangkat berupa headset sebagai pengganti remote yang bisa digunakan untuk mengubah saluran televisi. Headset tersebut bisa membaca aktivitas otak yang terjadi saat seseorang berkonsentrasi untuk mengganti saluran televisi.
“Bisa dibayangkan orang tidak lagi perlu bangun mencari remote untuk mengganti saluran televisi. Cukup duduk tenang dan berkonsentrasi,” katanya.
Headset itu dapat mendeteksi gelombang otak pemakainya dengan membaca aktivitas listrik pada sel. Dari sini, pemakainya dapat melihat tingkat konsentrasi mereka pada layar yang menunjukkan berapa banyak mereka harus fokus untuk mencapainya. Setelah fokus mereka telah cukup, pemakainya dapat mengaktifkan iPlayer, pilih program dan menikmati pertunjukan.
Sementara ini, pengujian teknologi ini baru dilakukan terhadap sepuluh anggota staff BBC saat menyalakan iPlayer dan menonton sebuah program. “Yang perlu diingat, bahwa ini baru percobaan awal dan teknologi ini baru bisa melakukan hal yang sangat sederhana seperti mematikan dan menghidupkan,” katanya.
Dia berharap, nantinya teknologi tersebut bisa juga digunakan dan dikembangkan untuk perintah yang lebih kompleks. “Bayangkan jika masuk mobil dan berpikir saya ingin mendengar BBC1 dan radio langsung memutarkan apa yang kita inginkan,” katanya. (tom)