Belanja ‘Adrenaline’ di Pasar Unik Tengah Rel Kereta

Hutomo Dwi

Sebuah pasar biasanya dituntut keamanannya sehingga para pelanggan bisa berbelanja dengan nyaman, meskipun berada di pasar tradisional. Namun, ada sebuah pasar yang bisa jadi membahayakan orang ketika berkunjung ke sana, dan diklaim sebagai pasar paling berbahaya di dunia. Pasar itu adalah Pasar Tradisional Mae Klong yang berlokasi di Thailand.

Kenapa berbahaya? Pasalnya di tengah pasar itu terdapat rel kereta, dan masih ada kereta yang beroperasi di sana. Saat belanja, tiba-tiba kereta api bisa lewat. Pedagang maupun pembeli harus sigap, kalau tidak nyawa melayang tertabrak kereta.

Dilansir dari Odditycentral, Senin (3/8/2015), Mae Klong sendiri adalah nama lokal untuk ibukota provinsi Samut Songkhram. Pasar yang berada 72 km dari Bangkok ini memang berada 100 meter sebelum stasiun kereta api, sehingg wajar jika terdapat rel kereta di tengah-tengahnya.

Aneka warung kecil berbaris di kedua sisi. Semua space di sisi kanan dan kiri rel digunakan untuk meletakkan dagangan. Para pedagang sengaja merancang atap warung dan toko bisa dibuka atau ditutup ke arah rel, sehingga memudahkan untuk ditarik kembali saat kereta akan melintas.

Setiap harinya, pasar ini akan dilalui kereta sebanyak 7 kali. Pagi hari ada 4 kereta yang lewat, dan sisanya siang dan sore hari. Para pedangan seperti sudah hapal dengan jadwal lewatnya kereta. Jadi, mereka sudah siap untuk merapikan tendanya.

Jika sudah tahu membahayakan, kenapa pasar ini tetap ada? Pemerintah setempat sebenarnya berusaha mengusir para pedagang. Namun apa boleh buat, penjual di pasar ini mengaku mereka sudah menempati tempat ini lebih dulu jauh sebelum rel dibuat, yaitu pada tahun 1905, sehingga mereka bersikeras ingin tetap berjualan di situ.

Suasana pasar tradisional di Thailand pada umumnya tak begitu jauh berbeda dengan pasar-pasar di Indonesia. Hanya saja, di Mae Klong kita tidak akan melihat tanah becek oleh air siraman ikan berbau busuk dan timbunan sampah, bahkan sebaliknya. Meski petak-petak kecil kios di pasar ini rapat-rapat dan dipenuhi dengan atap-atap terpal dan tali pengikat yang simpang siur, tapi kebersihannya amat terjaga, padahal pasar tersebut berada dekat dengan rel kereta dan juga stasiun.

Sebagian besar wisatawan yang datang ke Pasar Mae Klong bukanlah untuk berbelanja. Mereka lebih memilih mengabadikan denyut kehidupan para pedagang saat kereta datang ketimbang membeli aneka barang. Dengan beragam jenis kamera, para pelancong menyongsong kereta yang melintasi ratusan pedagang di Pasar Mae Klong.

Kamu bisa lihat aktifitas yang ada di pasar tersebut pada video di bawah ini.

(tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.