Pesawat Terbesar Sejagat Siap Mengudara, Ini Kecanggihannya

Gelar pesawat terbesar di dunia saat ini dipegang oleh Airbus A380. Namun tampaknya sebentar lagi gelar pesawat terbesar di dunia akan beralih ke pesawat lain. Pesawat itu bernama Stratolaunch Carrier Aircraft.

Stratolaunch Carrier Aircraft diklaim akan menjadi pesawat terbesar sejagat karena lebar sayapnya. Lebar sayap milik Stratolaunch adalah 117 meter. Itu jauh lebih lebar daripada milik pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini, yaitu Airbus A380, yang hanya 79,8 meter.

Perbandingan lebar sayap Stratolaunch dengan pesawat lainnya (Pcmag)
Perbandingan lebar sayap Stratolaunch dengan pesawat lainnya (Pcmag)

Peluncuran pesawat Stratolaunch Carrier Aircraft pada hari Senin lalu cukup mengundang perhatian publik. Selain karena ukurannya yang besar, pesawat ini ternyata merupakan ide dari co-founder Microsoft Paul Allen serta founder Scaled Composites Burt Rutan.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (5/8/2015), kelebihan yang dimiliki pesawat ini adalah adanya dua badan pesawat yang masing-masing memiliki panjang 72 meter. Ketika selesai nanti, pesawat itu juga bakal dilengkapi dengan 12 roda gigi utama untuk pendaratan dan dua roda di bagian depan. Ada pula enam mesin sekelas milik pesawat Boeing 747 yang akan mendukung Stratolaunch.

Berbekal dari kelengkapannya itu, pesawat ini diharapkan bisa digunakan untuk meluncurkan satelit maupun membawa roket, dan bukan digunakan sebagai pesawat komersial. Metode konvensional peluncuran roket biasanya dilakukan dari bumi. Itu membutuhkan biaya yang cukup mahal. Dengan adanya Stratolaunch nanti, peluncuran satelit bisa dilakukan dari udara dengan biaya yang jauh lebih murah.

Stratolaunch (Space)
Stratolaunch (Space)

Stratolaunch mampu terbang hingga ketinggian 30 ribu kaki dan meluncurkan satelit di luar atmosfer bumi. Dengan begitu, biaya bahan bakar untuk peluncuran dengan metode konvensional bisa dipangkas. Sistem di Stratolaunch ditujukan untuk mengirimkan satelit dengan berat hingga 6.124 kilogram ke orbit antara 112â??1.243 mil di atas bumi.

Berdasar simulasi, satelit akan diletakkan di bagian tengah dua badan pesawat. Stratolaunch juga mampu meluncurkan pesawat luar angkasa Dream Chaser. Kemampuan Stratolaunch untuk meluncurkan objek dari berbagai lokasi juga menjadi daya tambah tersendiri.

Rencananya, pesawat Stratolaunch ini bakal mengudara pada tahun 2016 mendatang. Sebagai gambaran, kamu bisa lihat simulasi pesawat ini melalui video berikut ini.

(tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Di Sini Pertama Kalinya Lampu Lalu Lintas Berdiri

Ada Langit di Atas Langit, Kejeniusan Gadis Ini Lebihi Einstein