Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI tak akan lengkap tanpa adanya upacara penaikan bendera. Sebagai sebuah bentuk rasa hormat terhadap perjuangan para pahlawan kita, kita idealnya mengikuti khidmatnya upacara bendera di setiap penjuru negeri ini. Berbeda dengan upacara bendera pada umumnya, berikut adalah 5 upacara peringatan 17 Agustus paling ekstrem di Indonesia, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
1. Upacara bendera di puncak gunung
Upacara di puncak gunung saat ini rutin tiap tahun diselenggarakan oleh berbagai organisasi pecinta alam untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. Upacara seperti ini banyak ditemukan di beberapa gunung populer misalnya Semeru, Merapi, Gunung Gede, Rinjani, Gunung Agung, dan sebagainya. Tentunya diperlukan persiapan fisik yang maksimal untuk bisa melakukan upacara ini.
2. Upacara di Tebing Gunung
Upacara di tebing gunung rutin dilakukan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur. Penggemar olahraga ekstrem ini memperingati upacara di tebing setinggi 350 meter di Gunung Sepikul, Dusun Watuagung, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur. Sebelum prosesi upacara dilaksanakan, tim ahli panjat tebing terlebih dahulu naik ke atas tebing batu dengan bantuan tali. Mereka menyiapkan bendera raksasa berukuran 20 meter dari atas tebing tersebut, yang kemudian dibentangkan di tebing.
3. Upacara di dasar laut
Upacara ini dilakukan di dasar laut Bunaken, Sulawesi Utara. Upacara yang dihadiri oleh 2200 penyelam profesional ini berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang pesertanya “hanya” 1000 penyelam. 2 rekor dunia juga tercipta dari upacara ini. Prosesi upacara dibuat sedemikian mirip seperti upacara di daratan, bahkan lagu “Indonesia Raya” juga turut dimainkan di dalam lautan.
4. Upacara di Perut Bumi
Upacara ini dipersembahkan oleh para field engineer PT Freeport Indonesia, dan dilakukan di area tambang dengan kedalaman mencapai 1.400 meter di bawah permukaan tanah. Untuk mencapai lokasi, para peserta upacara harus melewati terowongan sepanjang 5 km. Setiap peserta upacara dilengkapi alat pelindung keselamatan diri, di antaranya helm, kacamata, lampu senter, serta kantung udara untuk mengantisipasi keadaan darurat yang mengancam nyawa.
5. Upacara di akuarium hiu
Upacara ini diadakan oleh 3 penyelam profesional di akuarium hiu Seaworld, Ancol. Para pengunjung dapat menyaksikan secara langsung para penyelam melakukan upacara bendera dikelilingi 19 ekor ikan hiu. Di dalam akuarium tersebut, terdapat hiu ganas sepanjang 3 meter, yakni hiu buto sebanyak dua ekor. Selain itu juga terdapat satu hiu sirip putih, 14 hiu sirip hitam, dan 2 ekor hiu kembang. (tom)