Baru beberapa waktu lalu Google meluncurkan Gemini 2.0 Flash yang diklaim mempunyai kecerdasan luar biasa, kini kembali hadir pengembangan dari model AI ini.
Bagaimana tidak, Google secara resmi mengumumkan model Artificial Intelligence terbarunya, yakni Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental yang menjadi model AI reasoning, seperti o1 besutan ChatGPT.
Model reasoning atau penalaran tersebut diklaim mempunyai kemampuan berpikir lebih logis dan mirip dengan cara berpikir manusia. Bahkan, model AI ini juga dianggap mampu menyelesaikan persoalan matematika, sains, hingga bisa buat coding.
Sangat menarik sekali, bukan? Lantas, bagaimana fitur yang dihadirkan oleh Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental tersebut? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Apa itu Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental?
Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental adalah model AI Google yang mempunyai kemampuan bernalar kuat. Model AI ini dilatih agar bisa mencari jawaban secara bertahap, sehingga mampu memberikan jawaban akhir lebih akurat bagi pengguna.
Google mengklaim bahwa model AI penalaran ini mampu untuk menjawab dengan cepat karena adanya fondasi dari Gemini 2.0 Flash. Namun, proses menjawabnya tetap membutuhkan waktu dan tidak instan.
Fitur Google Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental
1. Kemampuan multimoda
Fitur pertama dari model AI reasoning Google adalah kemampuan untuk memproses dan menggabungkan berbagai tipe data secara bersamaan, seperti audio, gambar, hingga teks sekalipun.
Kemampuan tersebut disebut dengan multimodal yang memungkinkan AI bisa menghasilkan jawaban lebih komprehensif berdasarkan sumber data yang ada.
2. Mampu menjawab informasi dengan cepat
Fitur kedua yang dibekali oleh Google pada Gemini 2.0 Flash Thinking ini adalah mampu untuk memproses, menganalisis, dan menjawab informasi dengan cepat dalam waktu singkat.
Terlebih lagi, untuk tugas intensif data, seperti analisis ilmiah atau simulasi skenario kompleks, maka model AI ini mampu menjawabnya dengan cepat.
3. Peningkatan proses berpikir
Selanjutnya, Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental ini dikembangkan untuk meniru proses kognitif sekaligus meningkatkan pemikiran logis dan kreatif. Tentu, model AI ini mampu untuk menganalisis masalah yang kompleks.
Bahkan, model AI ini juga bisa mengenali dengan mudah pola dalam jumlah yang besar. Hal inilah kenapa Gemini 2.0 Flash Thinking bisa digunakan untuk menjawab berbagai persoalan matematika, sains, hingga coding sekalipun.
Dengan fitur yang sangat luar biasa tersebut, tentu membuat pengguna setia Google semakin tertarik dan penasaran untuk menggunakannya.
Namun, sayang sekali Google belum menjelaskan lebih rinci kapan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental ini tersedia secara luas dan apakah tersedia secara gratis atau tidak.