Bikin Cairan Anti Rayap, Dua Bocah SD Semarang Terkenal Sampai Korea

Punya masalah dengan rayap dan bingung bagaimana cara menghilangkannya? Kini kamu tak perlu pusing lagi memikirkan masalah tersebut, karena sudah ada solusinya. Hebatnya, yang menemukan solusi itu adalah dua orang bocah SD.

Mereka adalah Muhammad Zulfikar Avicenna dan Muhammad Baiata Farisi. Kedua bocah yang kini duduk di kelas VB SD Semesta Boarding School, Semarang, Jawa Tengah tersebut berhasil menemukan formula yang ampuh untuk membasmi rayap.

Memanfaatkan buah bintaro sebagai bahan utama formulanya, anti rayap penemuan Avicenna dan Farisi ini mendapatkan medali perak dalam lomba World Creativity Festival 2015 di Daejeon, Korea Selatan. â??Kami lakukan percobaan dua kali. Yang pertama gagal. Terus yang kedua berhasil,â? jelas Farisi seperti dikutip dari Liputan6com, Jumat (13/11/2015).

Muhammad Zulfikar Avicenna dan Muhammad Baiata Farisi (Liputan6)
Muhammad Zulfikar Avicenna dan Muhammad Baiata Farisi (Liputan6)

Avicenna menceritakan bahwa ide pembuatan cairan anti rayap itu bermula ketika ia melihat perpustakaan sekolahnya dikerumuti rayap. Lalu bocah berusia 10 tahun itu pun langsung mencari-cari cara bagaimana rayap bisa hilang dari perpustakaannya. Setelah mencari di internet, akhirnya Avicenna dan Farisi pun menemukan solusinya, yakni memanfaatkan buah bintaro.

Cara membuat cairan anti rayap hasil karya Avicenna dan Farisi ini pun sangat mudah. Awalnya 100 gram buah bintaro dihaluskan terlebih dulu dengan menggunakan blender. Lalu buah yang telah halus tersebut dicampur dengan air sulingan atau Aquades seberat 300 gram.

Campuran tersebut diaduk hingga tercampur rata dan disaring. Setelah cairan anti rayap jadi, kamu harus mendiamkannya selama dua hari baru bisa dipakai. Hasilnya pun tidak mengecewakan, semua rayap dipastikan akan mati seketika.

Prestasi yang diraih dua siswa asal Semarang ini tentunya tak hanya menarik perhatian para juri dari Korea, tetapi juga masyarakat di seluruh dunia dan hal tersebut tentu saja sangat membanggakan Indonesia. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Mau Jadi Pembalap MotoGP? Begini Caranya

REVIEW: Heart Beat, Musik Terbukti Menyatukan Persahabatan