Pramugari adalah profesi penting dalam dunia penerbangan selain seorang pilot. Tanpa adanya pramugari, maka penumpang pesawatnya tidak akan ada yang melayani. Bagi sebagian besar orang, menaiki pesawat tanpa adanya pramugari serasa ada yang kurang. Biasanya cewek yang berprofesi sebagai pramugari adalah cewek yang memiliki wajah cantik serta penampilan yang menarik.
Namun tahukah kamu, kalau ternyata pramugari mempunyai bahasa khusus yang mereka gunakan saat berkomunikasi di pesawat? Bahasa ini menjadi kode rahasia yang hanya diketahui oleh mereka dan tak dikenali penumpang. Kode-kodenya pun bervariasi, dari mulai mengantisipasi panik, perubahan cuaca, sampai bahasa rute perjalanan. Berikut beberapa kodenya seperti dilansir dari Matadornetwork, Senin (30/1/2015).
Pertama ada “Senior Mama”. Istilah ini menggambarkan kepedulian pramugari terhadap penumpang lanjut usia. Penumpang lanjut usia merupakan masalah tersendiri bagi sebagian besar pramugari, karena jarang tersenyum.
Lalu ada “Pink Eye” atau “Mata merah muda”. Mata merah adalah istilah pramugari untuk menggambarkan sebuah penerbangan panjang. Sedangkan, mata merah muda adalah penerbangan singkat yang akan dilalui pramugari, durasinya tak lebih dari satu jam perjalanan.
Berikutnya ada “Victory Lap”. Istilah ini menggambarkan kondisi, setelah tiga atau empat hari perjalanan ke beberapa kota yang berbeda, pramugari akan kembali ke bandara pusat maskapai mereka. Tetapi, tidak ada waktu bagi pramugari untuk pulang ke rumah, karena pesawat hanya mengisi bahan bakar, dan kembali mengudara setelah itu.
Kemudian ada “Turn”. Turn adalah keadaan dimana pramugari hanya melihat pemandangan kota suatu negara dari atas pesawat. Karena, setelah pesawat mendarat, tidak ada waktu bagi pramugari untuk pergi jalan-jalan di negara tersebut.
Istilah atau kode lainnya adalah “Deplane”. Artinya, bukan hanya penumpang yang akan turun dari pesawat, tetapi juga pramugari.
Terakhir ada “Tagging”. Jika salah seorang pramugari mengucap kata tagging sebelum pesawat berangkat, berarti negara tujuan mereka sedang bercuaca dingin atau salju. Jadi, biasanya mereka akan membawa mantel untuk mengantisipasi saat turun dari pesawat. (tom)