Ciri-ciri Orang Ber-IQ Tinggi, Kamu Termasuk?

Hutomo Dwi

Kamu pasti pernah ikut tes IQ di sekolah. Namun hasil tes IQ atau Intelligence Quotient itu tidak mutlak, karena bisa saja saat tes orang tersebut menyontek, tidak konsentrasi, kurang sehat, dan sebagainya. Untuk mengetahui IQ seseorang, maka bisa dilihat dari ciri-cirinya. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri orang ber-IQ tinggi.

1. Selalu tersenyum

Senyum (Jomblogger)
Senyum (Jomblogger)

Orang ber-IQ tinggi selalu tersenyum karena otaknya terus-menerus memikirkan ide-ide cemerlang sehingga memacu perasaan untuk terus tersenyum. Namun hati-hati, jangan berlebihan, bisa-bisa malah jadi terlihat bukan seperti orang jenius.

2. Cepat bosan

Bosan (spinedu)
Bosan (spinedu)

Ternyata orang ber-IQ tinggi cepat bosan. Tentu saja karena mereka cerdas dan cepat mengerti sesuatu, cepat belajar, cepat berpikir, dan akhirnya cepat bosan. Mereka perlu hal-hal baru.

3. Tidak populer

Tidak populer (Bramardianto)
Tidak populer (Bramardianto)

Pikiran orang ber-IQ tinggi lebih dewasa dibanding umurnya, karena itu mereka bisa dibilang tidak nyambung dan tidak populer saat berbicara dengan teman seumurannya. Malah mereka lebih senang bergaul dengan orang yang juga dewasa pikirannya.

4. Tidur larut malam

Sulit tidur (Cronosal)
Sulit tidur (Cronosal)

Otak orang-orang ber-IQ tinggi ini sangat aktif, bahkan karena kerja otak yang seolah tak berhenti ini membuat mereka sulit untuk “mematikan” otak mereka untuk sementara. Akibatnya mereka kesulitan untuk tidur dan pasti bangunnya siang.

5. Orang aneh

Orang aneh (Muudu)
Orang aneh (Muudu)

Faktanya dengan memiliki IQ tinggi, seseorang akan memiliki daya kreatifitas yang tinggi dan memikirkan yang tidak orang lain pikirkan. Dengan demikian, wajar jika banyak orang menjuluki orang ber-IQ tinggi dengan sebutan orang aneh.

6. Terlalu percaya diri

Percaya diri (Tribunnews)
Percaya diri (Tribunnews)

Terlalu percaya diri di sini meliputi terlalu rasional, terlampau berpikir logis, berkepribadian kolerik (choleric) murni, tipe pemimpin alami (natural leader), motivator, perangkap tugas (muti-tasker), ofensif atau bersifat menyerang, konfrontatif, serta cenderung menguasai, mengendalikan, dan menjajah.

7. Merasa lebih tahu

Merasa tahu (Liputan6)
Merasa tahu (Liputan6)

Orang ber-IQ tinggi cenderung untuk memotong pembicaraan orang lain karena merasa sudah mengerti, sudah lebih tahu walaupun belum selesai dijelaskan.

8. Kemauan keras

Kemauan keras (Pustaherykurnia)
Kemauan keras (Pustaherykurnia)

Percaya diri adalah awal dari kemauan keras. Tidak mudah dipengaruhi, bersifat konsisten, tapi bisa mempengaruhi orang lain. Kamu seperti itu? Bisa jadi kamu orang jenius.

9. Bicara sendiri

Bicara sendiri (Beritaprima)
Bicara sendiri (Beritaprima)

Ciri ini bisa merupakan poin plus dan minus. Plusnya, mereka adalah orang jenius. Minusnya, karena merasa bosan tentu mereka butuh hiburan, namun karena tidak populer akhirnya tak punya banyak teman dan sering bicara sendiri.

10. Menggunakan bahasa baku

Ngobrol (Vemale)
Ngobrol (Vemale)

Mungkin karena kemampuan intelektual yang tinggi mereka lebih sering menggunakan bahasa tersebut karena lebih mudah dipahami. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.