Siapa pun pasti sudah mengetahui kalau negara Tiongkok adalah negara dengan penduduk paling padat di dunia. Meski demikian, ternyata ada juga lahan di Tiongkok yang justru sangat jarang dihuni oleh manusia. Salah satunya adalah Desa Xuenshanshe. Secara resmi, desa di Provinsi Gansu itu cuma dihuni satu manusia saja, ditemani beberapa kambing peliharaannya.
Nama penduduk yang tinggal sebatang kara itu adalah Liu Shengjia. Pria paruh baya ini sejak 10 tahun terakhir nekat bertahan di Xuenshanshe. Seluruh tetangganya sudah pindah rumah atau bahkan sudah meninggal.
Kondisi desa Xuenshanshe memang kurang layak, sebab pasokan air minim serta sulit bercocok tanam di sana. Sekadar belanja saja butuh waktu dua jam perjalanan ke desa tetangga.
Shengjia mengaku mau tinggal seorang diri di desa itu karena suasananya damai. Dia pun masih bisa menghidupi dirinya dengan merawat hutan kecil di pinggiran desa.
Uniknya, walau desa tersebut cuma dihuni satu penduduk, pemerintah Tiongkok masih menyediakan listrik dan tidak memutus alirannya. Karena itu, di rumahnya yang mungil, Shengjia masih bisa menikmati lampu, komputer, serta mengakses telepon pintar dengan sinyal lumayan baik.
Walau betah hidup seorang diri, ternyata Shengjia tidak menutup kemungkinan pindah ke desa lain. Sejauh ini dia mengaku belum terlalu kesulitan hidup tanpa manusia lain. “Saya masih menimbang-nimbang, kapan waktu yang tepat pindah rumah,” ujarnya seperti dilansir dari Shanghaiist, Senin (25/4/2016).
Kalau kamu ingin mencari suasana damai, maka kamu bisa memasukkan Desa Xuenshanshe ini ke destinasi wisata kamu. (tom)