Unsur-unsur kimia yang terdapat pada sistem periodik unsur-unsur disusun berdasarkan banyaknya elektron yang mengelilingi inti atom unsur tersebut yang ditandai oleh nomor atomnya. Sedangkan nama-nama unsur-unsur tersebut dinamai dalam bahasa latin.
Bahkan tak jarang unsur kimia diberi nama dengan nama tokoh penting di dunia sains, seperti Rutherfordium diambil dari Ernest Rutherford, Mendelevium dari Dmitri Ivanovich Mendeleyef, Nobelium dari Alfred Bernhard Nobel, Bohrium dari Niels Henry David Bohr dan masih banyak lagi. Dan ada beberapa nama unsur yang diambil dari nama suatu tempat di belahan Bumi bahkan luar angkasa yaitu nama planet di tata surya kita, diantaranya sebagai berikut:
- Magnesium, 12 Mg (Magnesia, nama suatu daerah di Yunani)
- Skandium, 21 Sc (negara Skandinavia)
- Galium, 31 Ga (Latin: Gallia = Perancis)
- Germanium, 32 Ge (Latin: Germania = Jerman)
- Strontium, 38 Sr (Strontian, nama suatu daerah di Skotlandia)
- Rutenium, 44 Ru (Latin: Ruthenia = Rusia)
- Eropium, 63 Eu (Benua Eropa)
- Terbium, 65 Tb (Ytterby, nama suatu daerah di Swedia)
- Erbium, 68 Er (Ytterby, nama suatu daerah di Swedia)
- Tulium, 69 Tm (Yunani: Thule = Swedia)
- Iterbium, 70 Yb (Ytterby, nama suatu daerah di Swedia)
- Lutetium, 71 Lu (Latin: Lutetia = Paris)
- Hafnium, 72 Hf (Latin: Hafnia = Kopenhagen)
- Renium, 75 Re (Latin: Rhenus = Sungai Rhine)
- Polonium, 84 Po (Latin: Polonia = Polandia)
- Fransium, 87 Fr (negara Perancis)
- Uranium, 92 U (Planet Uranus)
- Neptunium, 93 Np (Planet Neptunus)
- Plutonium, 94 Pu (Planet Pluto)
- Amerisium, 95 Am (Benua Amerika)
- Berkelium, 97 Bk (Berkeley di Amerika Serikat)
- Kalifornium, 98 Cf (California di Amerika Serikat)
- Dubnium, 105 Db (Dubna di Rusia)
- Hassium, 108 Hs (Hasse di Jerman)
- Darmstadtium, 110 Ds (Darmstadt di Jerman)
Catatan:
IUPAC menetapkan bahwa sejak unsur nomor atom 96, nama unsur mengabadikan nama ilmuwan atau nama tempat penelitian unsur.
Unsur-unsur ununbium (112, Uub), ununtrium (113, Uut), ununquadium (114, Uuq), ununpentium (115, Uup), dan ununhexium (116, Uuh) sudah berhasil disintesis, tapi belum diberi nama resmi oleh IUPAC.
