Di kantor pusat Facebook yang megah di Menlo Park, di kawasan Silicon Valley, California, ada sebuah ruangan baru. Sebutannya Area 404, ini adalah semacam laboratorium canggih di mana Facebook mengembangkan beragam perangkat futuristik.
Dalam postingannya di Facebook, Mark Zuckerberg menyebut laboratorium baru itu luasnya kira-kira sebesar lapangan footbal Amerika. “Hari ini kami membuka laboratorium hardware terbesar dan tercanggih dalam sejarah Facebook,” tulis Zuck di akun Facebook resminya.
“Dalam 10 tahun mendatang, kami akan membangun segalanya dari headset Oculus sampai pesawat tenaga surya. Kami selalu punya laboratorium untuk tiap tim, tapi lab baru kami ini akan menjadi hub di mana engineer bisa kerja sama untuk membuat kemajuan lebih cepat dalam rangka menghubungkan dunia,” tambah sang CEO dan pendiri Facebook.
Perangkatnya banyak yang canggih dan sangat berat bobotnya. Ada printer 3 dimensi, mesin waterjet yang bisa memotong material baja dengan presisi tinggi, mikroskop elektron, mesin MRI dan segala macam.
Engineer dari seluruh departemen Facebook berkumpul di sini untuk mendesain, membuat dan menguji coba prototipe. “Laboratorium ini memberi kesempatan luas bagi tim di seluruh perusahaan untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah,” ucap Jay Parikh, Head of Engineering Facebook, seperti dikutip dari USA Today, Jumat (19/8/2016).
Pembangunan Area 404 sendiri sudah dimulai sejak 9 bulan lalu. Fasilitas ini didirikan agar perusahaan dapat menghemat lebih banyak waktu di tiap kegiatan operasionalnya, mulai dari penggodokan ide sampai membuat purwarupa fisik. Kehadiran fasilitas ini memungkinkan divisi perusahaan yang membutuhkan sistem atau produk fisik dapat langsung dibuat. Tak tanggung-tanggung, kebutuhan itu akan dibuat memakai perlengkapan paling anyar dan mumpuni yang ada di pasaran.
Meskipun masih belum sepenuhnya selesai, sebagian besar wilayah Area 404 sudah bisa beroperasi. Nantinya, fasilitas ini juga dapat digunakan oleh proyek-proyek andalan yang masih tersebar di beberapa wilayah, seperti Oculus Rift dan Aquilla. (tom)