Para Penemu yang Tewas Akibat Temuannya Sendiri

Menjadi seorang penemu mungkin menjadi impian bagi orang yang bergerak di bidang sains. Jika penemuannya benar-benar berhasil, maka namanya akan diingat oleh semua orang di dunia. Namun sebaliknya, jika gagal, yang terjadi adalah tragedi. Dilansir dari Buzzfeed, Kamis (1/9/2016), berikut adalah para penemu yang tewas akibat temuannya sendiri.

1. William Bullock

William Bullock (Discovery)
William Bullock (Discovery)

William Bullock adalah penemu dari mesin cetak rotasi. Dia menemukan alat tersebut pada tahun 1863. Pada tahun 1867, tragedi menimpanya. Dikatakan bahwa kakinya tersangkut alat tersebut ketika menendangnya. Akhirnya, kakinya, harus diamputasi. Dia pun tewas karena luka di kakinya itu mengalami infeksi dan membusuk.

2. William Nelson

William Nelson (Thetinman)
William Nelson (Thetinman)

Penemu yang saat itu berusia 24 tahun ini berhasil menemukan sepeda motor pada tahun 1903. Sayangnya, saat sedang test drive sepeda motor itu, dia terjatuh dari tebing akibat tidak bisa mengendalikan motor temuannya itu.

3. Henry Smolinski

Henry Smolinski (Wikipedia)
Henry Smolinski (Wikipedia)

Henry Smolinski adalah perancang dari mobil terbang pertama yang pernah dibuat. Mobil terbang itu bernama Ave Mizar. Pada tahun 1973, saat uji coba, mobil berhasil terbang, namun sayangnya sayap dari mobil itu terlepas dan terjatuh. Ketika itu yang melakukan uji coba penerbangannya adalah Henry sendiri. Dia pun tewas.

4. Horace Lawson Hunley

Horace Lawson Hunley (Americandigest)
Horace Lawson Hunley (Americandigest)

Horace adalah penemu dari kapal selam yang ditemukan pada tahun 1863 selama Perang Sipil. Saat itu, Horace memutuskan untuk ikut ke dalam kapal selam temuannya, padahal sebelumnya temuannya itu sempat gagal dan seharusnya pula dia tidak ikut masuk ke dalamnya. Kapal selam ini pun akhirnya tenggelam, bersama dengan 8 orang kru di dalamnya, termasuk Horace.

5. Alexander Bogdanov

Alexander Bogdanov (Discovery)
Alexander Bogdanov (Discovery)

Alexander Bogdanov merupakan penemu dari tranfusi darah. Selama 11 kali melakukan transfusi darah, temuannya itu berhasil. Namun ketika memasuki tranfusi darah yang ke-12, dirinya pun tewas. Kemungkinan dikarenakan darah yang ditransfusi ke dalam dirinya terinfeksi, atau berbeda jenis golongan darahnya.

6. Harry K. Daghlian Jr. dan Louis Slotin

Harry K. Daghlian Jr. dan Louis Slotin (Environmentalgraffiti)
Harry K. Daghlian Jr. dan Louis Slotin (Environmentalgraffiti)

Harry K. Daghlian, Jr (1921-1945) dan Louis Slotin (1910-1946) adalah fisikawan yang keduanya terkena radiasi berlebih dan tewas ketika melakukan eksperimen plutonium pada The Manhattan Project.

7. Karel Soucek

Karel Soucek (Wikipedia)
Karel Soucek (Wikipedia)

Karel Soucek merupakan seorang stuntman yang berhasil menemukan sebuah ‘kapsul’ berupa drum raksasa yang dimodifikasi agar tahan bentur. Saat pertama digunakan di air terjun Niagara, dirinya selamat. Namun saat melakukan aksi serupa di Astrodome, kapsulnya dilepas terlalu cepat, sehingga membentur tepi kolam dan melukainya. Dia pun tewas keesokan harinya.

8. Max Valier

Max Valier (Environmentalgraffiti)
Max Valier (Environmentalgraffiti)

Max Valier adalah penggagas kendaraan bertenaga roket. Dirinya tewas pada tahun 1930 saat roket dengan bahan bakar alkohol yang dipakai di kendaraan uji cobanya meledak. Dia pun tewas seketika.

9. Thomas Andrews

Thomas Andrews (STD)
Thomas Andrews (STD)

Thomas Andrews adalah perancang dari kapal terbesar di dunia, Titanic. Dia tewas karena berada di dalam kapal Titanic saat menabrak gunung es dan tenggelam pada tahun 1912. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Lagu Duet Afgan dan Raisa Sukses Raih Triple Platinum

Sejarah Nama Kota Tangerang, Ternyata Berasal dari Salah Eja