Kasus pembunuhan Mirna yang diduga menggunakan racun sianida masih terus diselidiki hingga saat ini. Tersangka utama dari kasus ini adalah Jessica. Meski demikian, masih belum bisa dipastikan apakah pelakunya Jessica atau justru orang lain. Jika kamu senang membaca komik detektif, seperti misalnya “Detektif Conan”, mungkin kamu ingat dengan salah satu kasus pembunuhan dalam komik tersebut, yang juga menggunakan racun sianida. Semirip apa kasus dalam komiknya dengan kasus Mirna?
Dalam komik tersebut diceritakan bahwa sang tokoh utama dalam serial detektif ini, Conan Edogawa atau Shinichi Kudo sedang menonton pertunjukan drama. Namun, tiba-tiba semua dikejutkan dengan salah satu penonton yang jatuh dari tempat duduknya dan menggelepar ke lantai dengan mulut berbusa.
Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata korban yang bernama Kohei Kamata (27 tahun, seumuran dengan Mirna) ini meninggal karena racun kalium sianida. Kohei datang ke pertunjukan drama ini bersama tiga orang temannya. Sebelum meninggal, Kohei ternyata meminum es cola yang dibelikan oleh salah satu temannya, Mai Kogami.
Menurut dugaan polisi, meninggalnya Kohei adalah akibat bunuh diri. Tentu saja, Conan (atau Shinichi) tidak percaya begitu saja. Seketika itu juga Shinichi langsung membantah dugaan bunuh diri, dan memutuskan kalau kasusnya itu adalah pembunuhan dengan menggunakan racun sianida.
Menurut Shinichi, racun sianida itu dimasukkan ke dalam es batu, sehingga sulit dideteksi. Awalnya bagian tengah es batu dilubangi, lalu diisi dengan racunnya, kemudian disumbat lagi dengan es. Dengan begini, maka tidak akan ada yang curiga.
Rupanya, pelakunya adalah Mai Kogami, teman Kohei yang membawakan Kohei es cola. Hanya dia yang bisa karena dialah yang membawakan minuman untuk Kohei.
Kasus ini memiliki kemiripan dengan kasus sianida Mirna. Mungkin saja sang pelaku terinspirasi dari cerita komik “Detektif Conan” tersebut. Bila benar demikian, bisa jadi pelakunya menggunakan metode yang sama untuk meracuni Mirna. Dengan kata lain, sang pelaku adalah orang yang mengenal Mirna, dalam hal ini Jessica yang memang saat itu memesankan kopi untuk Mirna.
Kemiripan kisah komik dengan kasus Mirna ini memang masih berupa dugaan, yang bisa saja salah. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk memasukkan kemungkinan ini, karena kejelasan mengenai kasus sianida Mirna ini masih belum jelas.
Berikut adalah cuplikan adegan di dalam komiknya.
(tom)
