5 Jenderal Perang Terhebat dalam Sejarah Islam

Hutomo Dwi

Pada masa awal lahirnya, Islam mengalami banyak tantangan dan terlibat peperangan dengan bangsa-bangsa lain. Saat itulah muncul para jendral perang hebat yang mampu memimpin pasukan Muslim. Siapa saja? Berikut adalah 5 jenderal perang terhebat dalam sejarah Islam, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Abu Ubaidah bin al-Jarrah

Abu Ubaidah bin al-Jarrah (Dream)
Abu Ubaidah bin al-Jarrah (Dream)

Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk antara yang paling awal memeluk agama Islam. Beliau ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, berhijrah ke Madinah. Beliau mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Ubaidah merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, beliau dilantik untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk berperang melawan kerajaan Rom. Agu Ubaidah meninggal disebabkan oleh wabah penyakit.

2. Khalid bin al-Walid

Khalid bin al-Walid (Dream)
Khalid bin al-Walid (Dream)

Khalid bin Walid, adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafa Ar-Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Beliau adalah salah satu dari panglima-pangli­­ma perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.

3. Sa’ad bin Abi Waqqas

Saad bin Abi Waqqas (Dream)
Saad bin Abi Waqqas (Dream)

Beliau termasuk dari beberapa orang pertama yang memeluk agama Islam. Saâ??ad bin Abi Waqqas baru berusia 17 tahun ketika ia memutuskan untuk memeluk Islam. Beliau juga merupakan salah satu sahabat penting Nabi Muhammad SAW. Saâ??ad bin Abi Waqqas yang merupakan pemanah unggul ini pernah memimpin perang legendaris antara kaum muslimin dengan Persia Majusi. Saat itu jumlah pasukan muslimin hanya 3 ribu orang sedangkan Persia membawa 100 ribu pasukan. Namun dengan izin Allah SWT, kaum Muslimin memenangkan perang Qadisiyah tersebut.

4. Tariq bin Ziyad

Tariq bin Ziyad (Pinterest)
Tariq bin Ziyad (Pinterest)

Tariq bin Ziyad adalah seorang panglima Muslim yang memimpin pasukan Islam dinasti Umayah dalam menaklukan pasukan Visigoth di Andalusia. Beliau memimpin pasukan besar menyeberangi lautan untuk menuju ke kerajaan yang dipimpin oleh Raja Roderick. Beliau mengatur pasukannya di bukit besar yang kini bernama Gibraltar atau istilah Spanyol untuk Jabal Tariq yang artinya gunung Tariq, sesuai dengan namanya. Pertempuran besar tersebut kemudian dimenangkan oleh umat Muslim.

5. Muhammad Al-Fatih

Muhammad al-Fatih (Maharrhanni)
Muhammad al-Fatih (Maharrhanni)

Muhammad Al-Fatih juga dikenal dengan Mehmed II atau Mehmed sang penakluk. Beliau menjadi sultan kerajaan Ottoman dalam waktu singkat pada Agustus 1444 hingga September 1446 dan kemudian kembali menjabat pada Februari 1451 hingga Mei 1481. Pada usia 21 tahun, beliau berhasil menaklukan Konstantinopel (Istanbul era modern), dan mengakhiri masa kejayaan kerajaan Bizantium. Beliau juga berhasil memperluas wilayahnya hingga Anatolia dan Bosnia. Kecerdasan dan kepemimpinannya dikatakan lebih maju dari zamannya. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.