Kamu pasti sering mendengar ungkapan kalau ada cowok dan cewek yang memiliki wajah mirip, itu tandanya mereka berjodoh. Apa benar seperti itu? Pernyataan tersebut seperti sudah melekat dalam pikiran kita saat melihat pasangan yang memiliki wajah mirip. Pada sekitar tahun 1987-an, menurut The New York Times ada sebuah penelitian yang menyuguhkan hasil kalau pasangan yang berjodoh hingga kakek nenek itu sebagian besar memiliki rupa yang sama alias berwajah mirip. Sejak saat itu, banyak pendapat yang mengatakan kalau orang berjodoh pasti mirip satu sama lain. Lalu kenapa mereka bisa dibilang mirip? Ada alasan ilmiah kok yang membuktikannya. Yuk simak baik-baik ya JBers!
1. Saling Berbagi Emosi
Menurut penelitian seorang psikolog Robert Zajonc dari University of Michigan, Amerika Serikat, semakin lama pasangan menghabiskan waktu bersama, maka ikatan emosional mereka akan semakin kuat. Hal ini bisa berpengaruh pada guratan wajah yang menunjukkan emosi wajah mereka. Coba saja kamu perhatikan ekspresi wajah beberapa pasangan di sekitarmu yang telah menghabiskan waktu bersama dalam jangka waktu yang cukup lama. Mereka akan punya ekspresi tertawa, tersenyum, marah, serta emosi sedih yang hampir sama. Secara psikologi, beberapa pasangan cenderung mengcopy ekspresi wajah serta gestur tubuh pasangannya tanpa mereka sadari karena mereka telah terbiasa satu sama lain.
2. Pengalaman Hidup Bersama
Pengalaman hidup bersama ternyata dapat merubah otot dan kerutan pada pola wajah loh JBers. Penelitian Robert Zajonc telah membuktikan kalau pasangan yang sudah menikah dan hidup bersama selama lebih dari 25 tahun akan menunjukkan kemiripan yang lebih besar dibanding pasangan yang belum menikah atau baru menikah. Ia membandingkan foto-foto pada masa pernikahan awal dengan pernikahan setelah 25 tahun dan hasilnya ada perubahan otot dan kerutan pada pola wajah yang semakin terlihat. Hal ini bisa disebabkan oleh sel darah dalam otak yang mempengaruhi aliran darah di wajah sehingga menstimulasi perubahan otot dan kerutan pola wajah.
3. Makanan yang Dikonsumsi
Bagi pasangan yang sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama, apalagi yang sudah menikah, mengkonsumsi makanan yang sama adalah hal yang wajar dilakukan. Hal ini juga berpengaruh loh JBers pada kemiripan pasangan karena makanan yang dikonsumsi akan berkontribusi pada jaringan lemak yang dibentuk dalam tubuh. Terutama jika mereka berdua sama-sama berdiet dengan pola yang sama. Tapi tentunya semua itu bukan berarti jika kamu terus-terusan makan makanan yang sama dengan gebetan kamu, lantas wajahmu jadi mirip dia ya JBers. Kedua faktor di atas lebih berperan penting dalam membentuk kemiripan pasangan.
4. Merasa Lebih Familiar
Menurut psikolog Tony Little dari University of Stirling, Skotlandia, secara psikologis orang cenderung merasa lebih klik dengan orang lain yang mirip dengan diri mereka karena mereka merasa familiar. Soal kemiripan yang dimaksud bukan hanya pada kemiripan wajah, tapi juga gaya berbicara, gestur tubuh, serta kosakata pribadi. Kosakata pribadi alias bahasa pribadi ini biasanya hanya dimengerti oleh pasangan tersebut. Hal itu ternyata dapat mempererat hubungan sehingga mereka merasa lebih familiar dan mirip satu sama lain.
Sudah puas dengan alasan yang dikemukakan JBers? Kesimpulannya, orang yang berjodoh itu bisa dibilang mirip karena mereka sudah menjalani kebersamaan dalam waktu yang cukup lama. Apa kamu dan pasanganmu seperti itu? (jow)