Kenapa Bulan Tidak Jatuh ke Bumi?

Saat kita belajar IPA di sekolah dulu, kita diajarkan bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi. Namun pernahkah terpikir olehmu kenapa bulan tidak mendekati dan jatuh ke bumi?

Jawaban dari pertanyaan itu adalah karena adanya gaya yang disebut dengan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal adalah lawan dari gaya sentripetal, yang merupakan efek semu yang ditimbulkan ketika sebuah benda melakukan gerak melingkar. Sentrifugal sendiri berarti menjauhi pusat putaran.

Ketika sebuah benda atau partikel melakukan gerak melingkar, pada benda atau partikel tersebut bekerja gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran. Banyak sekali orang yang tergoda untuk menambahkan sebuah gaya yang arahnya menjahui pusat lingkaran, di mana peran gaya ini adalah mengimbangi gaya sentripetal.

Sentrifugal serta sentripetal bumi dan bulan (Picsaboutspace)
Sentrifugal serta sentripetal bumi dan bulan (Picsaboutspace)

Besar gaya sentrifugal sama dengan besar gaya sentripetal, sedangkan arah gaya sentrifugal berlawanan dengan gaya sentripetal. Hal ini dimaksudkan agar benda yang melakukan gerak melingkar berada dalam keadaan seimbang.

Untuk lebih mudahnya, berikut analoginya. Coba bayangkan kita melemparkan bola tenis secara horizontal dari atas gedung. Bola tenis itu akan jatuh di suatu tempat. Coba tambah kecepatan melempar bola tersebut seperti kecepatan peluru, maka bola itu akan jatuh di tempat yang lebih jauh. Dan kalau kita melemparkan bolanya sangat-sangat cepat (seperti kecepatan bulan mengorbit), maka bola itu akan jatuh mengikuti bentuk permukaan bumi. Seperti kita ketahui bentuk bumi adalah bulat. Maka jatuhnya bola ini akan menjadi lintasan orbit.

Hal ini persis seperti kita mengikat suatu benda (kayu) dengan tali kemudian kita putar-putar. Kayu tersebut tetap berputar-putar karena ada tali yang mengikatnya. Kalau tidak ada tali tersebut maka kayu itu akan terlepas dan pergi meninggalkan orbitnya.

Ilustrasi gaya sentrifugal (Jesuskarto)
Ilustrasi gaya sentrifugal (Jesuskarto)

Yang berperan sebagai tali untuk ‘mengikat’ bulan adalah gravitasi bumi. Kecepatan bulan tersebut pas dengan gravitasi yang dibutuhkan, sehingga tetap berjalan di jalurnya. Bergerak lebih cepat lagi, bulan akan terlempar keluar, dan jika bulan bergerak lebih lambat dari kecepatan saat ini, bulan akan tertarik dan menabrak bumi.

Dengan demikian terjawab sudah mengapa bulan tidak jatuh ke bumi. Semoga bermanfaat. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Cantik, Ini Dia Pilot Pesawat Termuda di Dunia

5 Konsep Prewedding Paling Gokil yang Seru Untuk Dicoba