Today

Google Photos Hadirkan Recap 2025 yang Lebih Personal Berkat AI Gemini

Jowant

Foto: blog.google

Google Photos tahun ini kembali membawa Recap yang membuat kamu bisa melihat lagi perjalanan hidupmu selama 12 bulan terakhir lewat rangkuman foto yang rapi dan penuh momen berkesan. Aku pribadi selalu suka fitur begini, karena rasanya seperti buka album kenangan digital yang sudah lama tersimpan. Tapi ada yang beda di 2025 ini. Google menyuntikkan kemampuan AI mereka, Gemini, untuk bikin pengalaman kamu makin personal.

Jadi, bukan cuma kumpulan foto yang ditampilkan, tapi juga highlight penting yang disusun lebih cerdas. Mulai dari kebiasaan kamu, hobi yang paling sering kamu lakukan, sampai momen yang mungkin sempat kamu lupa. Semua dikurasi langsung dari arsip foto kamu, dan tampilannya juga dibuat lebih menarik dengan grafis dan efek visual yang rapi. Buat pengguna di Indonesia, perkembangan fitur ini penting banget karena kita memang suka mengabadikan momen — entah itu hangout bareng teman, liburan, atau selfie dadakan ketika lagi bosan.

BACA JUGA:  Google Bikin Windows Search Bar Sendiri, Bisa Cari Apa Aja Tanpa Buka Browser

Google Photos Recap 2025 Hadir Lebih Cerdas

Google Photos Recap 2025 Google Photos Hadirkan Recap 2025 yang Lebih Personal Berkat AI Gemini
Foto: currently.att.yahoo.com

Gemini Jadi Otak di Balik Recap Baru

Diperkenalkan pertama kali pada 2024, Google Photos Recap hadir untuk mengikuti tren data-powered review seperti Spotify Wrapped yang makin populer di kalangan pengguna muda. Tapi tahun ini, Google punya agenda lebih besar: mengetes kemampuan Gemini untuk memahami konteks foto kamu.

Google bilang bahwa Gemini bisa menemukan your one true passion atau hal yang paling kamu lakukan setahun ini, plus empat highlight lain yang dianggap paling menggambarkan tahunmu. Kamu yang suka hiking, mungkin digambarkan sebagai “anak gunung”; kalau kamu rutin foto kopi susu tiap weekend, ya itu juga bisa jadi highlight.

Statistik Foto yang Lebih Detail

Sama seperti tahun sebelumnya, Recap tetap menampilkan statistik foto kamu:

  • Total jumlah foto setahun
  • Orang yang paling sering kamu foto
  • Dan sekarang ada tambahan baru: jumlah total selfie

Yang menarik, kamu bisa sembunyikan orang tertentu atau foto tertentu. Setelah itu Recap-nya bisa kamu regenerasi biar tampilannya sesuai yang kamu mau. Buat kamu yang ingin privasi lebih terjaga ketika mau posting Recap ke media sosial, ini cukup membantu.

BACA JUGA:  Windows 10 Segera Ditinggalkan? Begini Protes dari Pengguna dan Lembaga Konsumen

Integrasi CapCut dan WhatsApp

Salah satu hal yang paling relevan buat pengguna di Indonesia adalah integrasi Recap dengan CapCut. Di akhir Recap, kamu bisa langsung ekspor ke CapCut dan edit pakai template dari Google Photos.

Selain itu, ada carousel baru berisi video pendek, kolase, dan foto yang siap dibagikan ke grup WhatsApp atau Instagram Story. Bahkan kamu bisa langsung share ke WhatsApp Status.

Cara Mengakses Recap

Kalau Recap belum muncul, kamu bisa minta Google Photos untuk membuatkannya lewat tombol yang ada di bagian atas aplikasi. Selama Desember, Recap akan tinggal di aplikasi kamu, ada di bagian Memories atau Collections.

Ada Highlights Tambahan Sepanjang Desember

Selain Recap tahunan, Google juga bakal merilis Highlights 2025 selama bulan Desember. Ini semacam rangkuman momen besar lain yang disusun otomatis untuk kamu.

Penutup

Google Photos tahun ini terasa makin dewasa dengan Recap yang didorong kemampuan AI Gemini. Kata kunci utama di sini adalah personalisasi — sesuatu yang makin penting buat pengguna generasi muda. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk share ke teman-temanmu.

BACA JUGA:  Halusinasi AI Masih Jadi Masalah, Begini Cara OpenAI Mau Atasinya

Share:

Related News