Sebagaimana diketahui, artis Marshanda (Chaca) kini sedang dirundung segudang permasalahan. Mulai dari kasus perceraiannya dengan sang suami Ben Kasyafani, hingga kasus terbaru yakni perseteruan Chaca dengan ibu kandungnya Riyanti Sofyan.
Dalam mengatasi masalahnya, Chaca rupanya lebih memilih untuk mencurahkan semua kegundahannya lewat video yang ia buat. Sebelumnya, Chaca sempat membuat video yang ia unggah di Youtube pada tahun 2009. Kala itu, Chaca terlihat marah-marah ke teman-teman sekolahnya. Bahkan, Chaca pun melantunkan lagu yang ia tujukan kepada orang-orang yang tak ia sukai.
Belum lama ini, Chaca pun mengupload dua video yang berisikan puisi dalam berbahasa inggris. Mengejutkannya, dalam video itu Chaca tampil tanpa mengenakan jilbab yang selama ini menjadi ciri khas pemain film Bidadari tersebut.
Terakhir, Chaca kembali membuat video yang ia sebar ke Youtube. Lewat video tersebut, Chaca berani membeberakn peristiwa suntik paksa yang diduga dilakukan oleh sang bunda. Kemarin malam, Chaca akhirnya muncul dalam sebuah acara reality show di salah satu stasiun televisi yang dipandu oleh Alvin Adam.
Chaca pun bercerita banyak hal mulai dari berita pemasungan dan pengakuannya telah mengonsumsi obat penenang semenjak dari kecil. Dalam wawancara itu, Chaca juga mengungkapkan alasan mengapa ia mengunggah video-video lamanya.
Ternyata, Chaca membuat video-video itu lantaran ia tidak memiliki tempat untuk curhat. Pasalnya, Chaca ingin agar ada seseorang yang mau mendengarkan dan mengerti kondisinya sebenarnya.
“Help me, I’m in danger, di family ini nggak ada yang bisa bikin aku tenang, I’m in danger. Dan aku tau itu dari dulu, cuman ngga tau harus minta tolong ke mana ya udah aku upload video, mau ngasih lihat bahwa ‘ini anak, ini kenapa?’ tapi aku juga ngga ngomong secara gamblang that i need help,” ujar Chaca, seperti dilansir Kapanlagi, Selasa (12/8/2014)
Untuk video terbaru yang dirilis baru-baru ini adalah project tersendiri darinya dan sang manajer. Chaca mengaku bahwa ia berniat meluncurkan satu video tiap bulannya. (nha)
