Restoran merupakan tempat untuk mencicipi suatu makanan atau minuman dan biasanya memiliki rasa yang lezat. Siapapun boleh mengunjungi restoran, baik tua maupun anak-anak, baik lelaki maupun wanita. Tapi, bagaimana jadinya jika suatu restoran melarang wanita jomblo untuk masuk ke restoran mereka?
Dilansir dari Daily Mail (Rabu, 26/11/2014), beberapa restoran di Arab Saudi menerapkan larangan untuk para wanita jomblo masuk ke dalam restoran mereka. Alasannya adalah karena wanita-wanita jomblo ini dinilai memiliki kepribadian dan tingkah yang tidak stabil sehingga kerap melakukan perbuatan mengganggu.
Disebutkan para perempuan lajang ini kerap bertingkah genit, tebar peson pada orang sekitar, merokok, dan selalu bermain dengan ponsel pintaryang mereka punya. Hal yang dianggap menjengkelkan ini membuat beberapa pemilik restoran merasa keberatan.
Namun protes dilayangkan oleh banyak pegiat hak asasi perempuan di Arab. Mereka mengatakan, peraturan ini sebenarnya terselubung dalam mengeakka syariah Islam. Di Arab Saudi, wanita tidak dilarang untuk berjalan seorang diri di tempat umum, namun menurut kepercayaan muslim seorang wanita hendaknya ditemani oleh seorang anggota keluarga untuk berada di ruang publik demi keamanan.
“Kami menaruh tanda ini sebab ada sejumlah ‘kecelakaan’ tebar pesona pernah terjadi di restoran ini,” ujar salah satu pemilik restoran tidak disebutkan namanya.
Di sisi lain, para pengusaha restoran berpendapat hal-hal yang kurang penting yang terjadi di restoran dapat mengancam bisnis rumah makan mereka. Hal-hal seperti genit, perselingkuhan dinilai kurang menguntungkan.
Pemuda bernama Talal bercerita tentang kejadian yang dialami oleh restoran milik saudaranya. Ia menceritakan tentang sekelompok wanita lajang yang masuk ke dalam restoran. Sekelompok wanita itu tidak berperilaku dengan baik, mereka berbicara keras-keras, padahal saat itu banyak keluarga yang makan di tempat itu.(dea)
