Asal Usul Red Velvet Cake, si Kue Tentara AS Jaman Perang

Merna Arini

Red Velvet Cake, makanan ini hadir dengan warna merah mencoloknya. Siapapun pasti akan tergoda saat melihat cake yang didominasi warna merah ini. Bak seorang gadis seksi yang menggoda, Red Velvet mampu hadir memikat kalian untuk melahapnya. Warna merah yang melambangkan unsur seksi menjadikan cake yang masuk dalam tipe butter cake ini begitu menggoda untuk disantap.

Red Velvet Cake ternyata sudah ada sejak jaman perang dunia kedua, yakni sekitar tahun 1940-an. Cake yang dulu popular di Amerika Serikat ini merupakan cake yang disajikan untuk para tentara. Jadi sejarahnya, cake ini muncul saat perang dunia kedua. Waktu itu, para pastry chef mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pembuat kue seperti pewarna makanan karena di negara Paman Sam itu sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Akhirnya mereka membuat inovasi kuliner yang tidak terduga. Berhubung buah bit yang termasuk dalam ras umbi-umbian ini banyak ditemui di negara tersebut, para pastry chef akhirnya menggunakan sari buah bit untuk mewarnai cake buatan mereka sehingga lahirlah Red Velvet Cake.

Red Velvet mulai dikenal pelosok dunia berkat sebuah film pada tahun 1989 yang berjudul Steel Magnolia. Dikisahkan pengantin pria yang ada film tersebut membawa Red Velvet cake dalam bentuk armadillo (sejenis binatang tapir) untuk sang pengantin wanita. Semenjak itu, cake romantis nan seksi ini mulai banyak digemari di dunia.

Selain warna merah menyala yang menjadi daya tarik utama keseksian Red Velvet, keistimewaan dari cake ini terletak dari krim olesannya. Jika umumnya krim olesan cake terbuat dari mentega putih atau krim putih telur alias maringue, krim olesan pada Red Velvet menggunakan cream cheese yang dipadu dengan vanilli dan sedikit gula bubuk sehingga menghasilkan rasa asam, gurih, dan manis menjadi satu. Ditambah dari tekstur cake yang lembut dan lembab, menjadikan cake yang juga dijuluki Devil’s Food ini. Kenapa dijuluki Devil’s Food? Karena warna merahnya menyimbolkan sosok devil dan juga pertumpahan darah pada masa perang dunia. (jow)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.