Tentunya kamu tidak asing dengan hewan khas Australia yang bernama koala. Koala bisa kamu temui di kebun binatang. Namun bagaimana bila koala yang ada di luar negeri justru diberi nama dari kata yang berasal dari Indonesia?
Itulah yang terjadi pada 4 ekor koala yang berada di Kebun Binatang Singapura. Tadinya, mereka bernama Chan (kependekan dari Chantelle), Idalia, Paddle dan Pellita. Namun kini, mereka dikenal dengan nama Cantik, Sayang, Nila, dan Manja.
Dilansir dari AsiaOne, Kamis (20/8/2015), pemberian nama tersebut dipilih dari kampanye pemberian nama koala yang diadakan oleh Kebun Binatang Singapura pada bulan Juli lalu. Keempat koala itu sendiri merupakan pinjaman selama 6 bulan dari Australia dalam rangka peringatan ulang tahun Singapura ke-50, sekaligus merayakan hubungan diplomatik antara Australia dan Singapura yang juga berusia 50 tahun.
Koala-koala tersebut bisa saja menjadi penghuni tetap Kebun Binatang Singapura jika Singapura mampu menumbuhkan pohon Eukaliptus, yang daunnya merupakan makanan pokok koala. Hingga saat ini, daun dari pohon Eukaliptus itu masih diimpor dari Australia melalui maskapai penerbangan milik Australia, Qantas.
Dr Cheng Wen-Haur, kepala Kebun Binatang Singapura, mengatakan bahwa Singapura membutuhkan lahan pohon Eukaliptus seluas 5 hektar untuk bisa memberikan makan 4 ekor koala tersebut. Pasalnya, tiap ekornya membutuhkan makan seberat 500g dalam sehari.
Jika kamu ingin bertemu dengan koala yang bernama Indonesia (atau kata mereka dalam bahasa Melayu) tersebut, maka kamu harus pandai memilih jam untuk mengunjungi kebun binatangnya. Koala merupakan hewan yang tidur selama 18 sampai 22 jam per hari, jadi jangan sampai kamu datang ke kebun binatangnya ketika mereka sedang tidur. Jam terbaik untuk mengunjungi mereka adalah pada pukul 9.30 pagi dan pukul 4 sore, karena pada jam tersebut para koala sedang diberi makan. (tom)
