Lingon, Suku Primitif di Indonesia yang Berfisik Eropa

Hutomo Dwi

Jika kita perhatikan, kebanyakan suku-suku yang ada di pedalaman Indonesia memiliki fisik yang mirip. Kulitnya selalu coklat, bermata agak coklat kehitaman, dan juga rambut yang hitam. Namun ada satu suku yang memiliki fisik berbeda dibandingkan suku lainnya. Suku tersebut adalah Suku Lingon.

Suku yang satu ini benar-benar berbeda dari kebanyakan bangsa primitif yang ada di Indonesia. Alih-alih punya fisik yang seperti orang Indonesia, Suku Lingon justru mirip orang Eropa. Kulitnya putih, rambutnya pirang, dan matanya juga berwarna biru. Fenomena ini tentu jadi pertanyaan besar tersendiri, kenapa bisa ada suku yang fisik orang-orangnya begitu berbeda. Padahal, kalau ditelusuri ke atas, orang-orang Indonesia bukanlah ber-ras Kaukasoid.

Ilustrasi Suku Lingon (Boombastis)
Ilustrasi Suku Lingon (Boombastis)

Lingon sendiri konon hidup di hutan dengan sistem yang masih primitif. Ada kabar yang mengatakan mereka sudah punah, tapi ada yang bilang juga suku Lingon sengaja menjauh agar tidak diusik.

Lantaran memiliki ciri fisik ala orang bule, maka tak heran juga kalau orang-orang Lingon itu sangat cantik dan ganteng. Sayangnya, masyarakat Lingon sendiri seperti tidak menyadari kelebihannya itu. Menurut cerita lagi, gara-gara kecantikan luar biasa gadis-gadis Lingon, mereka pernah diculik suku lain untuk dijadikan istri.

Kabarnya, suku Lingon berada di pedalaman hutan Halmahera dan mereka menjalani hidup secara sederhana, alias primitif. Jadi, mereka masih hidup bergantung kepada alam, tapi mungkin sudah mengenal sistem pertanian dan bermukim.

Suku Lingon (Indocropcircles)
Suku Lingon (Indocropcircles)

Akses keluar yang sangat susah didapat jadi alasan kenapa orang-orang Lingon menjalani hidup secara primitif. Mereka tinggal di tempat yang cukup terpencil dan sulit untuk dijangkau. Hal ini membuat teknologi tidak bisa menjangkau mereka. Soal keyakinan, banyak yang percaya kalau suku Lingon menganut animisme dan dinamisme.

Lalu bagaimana mereka bisa ada di Indonesia? Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, teori yang paling masuk akal adalah adanya kawin silang. Dengan berbekal teori ini, kita juga bisa bilang kalau suku Lingon bukanlah orang-orang asli Indonesia. Hal ini diperkuat dengan bukti-bukti cerita dari masyarakat sekitar yang secara tersirat seakan membenarkan hal tersebut.

Ilustrasi Suku Lingon (22motomoto)
Ilustrasi Suku Lingon (22motomoto)

Cerita muasal Lingon diawali dari karamnya sebuah kapal asal Eropa di sekitar Halmahera. Kemudian karena harus bertahan hidup, orang-orang kapal ini pun akhirnya menepi dan lama-kelamaan memasuki hutan. Lantaran susahnya akses dan lain sebagainya, mereka pun tak punya pilihan selain menetap dan akhirnya membentuk koloni sendiri yang disebut Lingon. Alasan kenapa mereka jadi primitif mungkin karena sudah terlalu lama tinggal di hutan. Pelan-pelan orang Lingon melupakan asal usulnya dan kemudian menyesuaikan diri.

Lingon menurut ceritanya merupakan suku yang tidak benar-benar ramah. Mereka cenderung agresif dan defensif. Bahkan mereka akan menyerang kalau ada orang-orang yang memaksa untuk mengusik mereka.

Beberapa penjelajah Maluku bertemu dengan Suku Lingon yang tidak memakai baju (Indocropcircles)
Beberapa penjelajah Maluku bertemu dengan Suku Lingon yang tidak memakai baju (Indocropcircles)

Dilihat dari foto di atas, sepertinya suku ini benar-benar ada, hanya saja tidak muncul ke permukaan sehingga bisa dibilang antara ada dan tiada. Selain foto para penjelajah Maluku di atas, ada satu foto lagi yang diduga memperlihatkan gadis dari suku Lingon bernama Ariska Dala, berikut ini.

Ariska Dala bermata biru (Instagram)
Ariska Dala bermata biru (Instagram)

Semoga saja nanti bakal ditemui lebih banyak lagi warga suku Lingon yang ada di Indonesia. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.