Drama Baru Mark Zuckerberg: Meta Terancam Dipreteli Gara-Gara Instagram & WhatsApp

Tantri Widya

Foto: commons.wikimedia.org

JBers, pernah nggak sih kepikiran kalau suatu hari Facebook, Instagram, dan WhatsApp bakal “cerai” alias dipisahin? Nah, ternyata ini bukan cuma wacana lho! Bos besarnya Meta, Mark Zuckerberg, lagi-lagi harus duduk manis di pengadilan Amerika gara-gara kasus berat soal monopoli.

Yup, Mark jadi saksi pertama dalam sidang sengketa antitrust alias perkara persaingan usaha. Intinya sih, pemerintah Amerika — lewat FTC — nuduh Meta udah nguasain pasar media sosial secara nggak sehat. Caranya? Beliin semua calon pesaingnya, kayak Instagram sama WhatsApp, biar nggak ada lawan.

Facebook, IG, WhatsApp = Trio Sultan?

Menurut Daniel Matheson, pengacara utama FTC, Meta itu kayak juragan medsos yang bikin kita, para user, jadi nggak punya banyak pilihan. Ya gimana nggak, mau story-an di IG, mau chatting di WA, mau curhat di FB… ujung-ujungnya semua masih dalam genggaman Om Mark juga.

FTC curiga banget sama niat Zuckerberg pas beli Instagram tahun 2012 sama WhatsApp tahun 2014. Katanya, bukan buat inovasi, tapi biar kompetitor “dimatiin” sebelum gede. Bahkan ada email lama dari Mark yang bilang beli IG itu buat “ngebunuh pesaing”. Waduh, serem juga ya, JBers.

Zuckerberg: “Eh, Itu Kan Strategi Bisnis~”

Tapi Mark nggak tinggal diam dong. Dia santuy aja jawabnya. Katanya, semua itu bagian dari strategi bisnis buat ningkatin pengalaman pengguna. Lah, klasik banget jawabannya.

Mark juga ngeles kalau email-email itu dipotong-potong aja isinya, biar keliatan jahat. Padahal katanya, setelah beli IG & WA, Meta tetep investasi gede-gedean kok buat kembangin dua aplikasi itu.

Meta: “Lawan Kita Banyak Kok, Ada TikTok!”

Tim pengacara Meta juga nggak mau kalah. Mereka bilang, masa iya Meta disebut monopoli, lha wong sekarang saingannya buanyak: ada TikTok, Snapchat, YouTube, bahkan iMessage. Netizen sekarang aja banyak yang malah betahnya di TikTok daripada scroll Facebook, bener nggak JBers?

Selain itu, mereka nyentil juga nih — lha dulu waktu beli IG & WA kan disetujui sama regulator. Kok sekarang malah dipermasalahin? Udah kayak mantan yang tiba-tiba ngungkit-ngungkit masa lalu, nggak move on gitu.

Taruhannya Nggak Main-Main, JBers!

Kalau FTC menang, Meta bisa dipaksa buat melepaskan Instagram sama WhatsApp. Wah, ini mah ibarat Mark Zuckerberg lagi asyik main Monopoly, eh malah dipaksa bangkrut dan jual properti!

Bayangin aja, Instagram itu diprediksi bakal nyumbang lebih dari setengah iklan Meta di Amerika tahun 2025 nanti. Kalau sampai lepas, bisa berantakan strategi bisnis Meta selama ini.

Sidang ini bakal berjalan selama sekitar delapan minggu. Dan serunya lagi, nggak cuma Mark Zuckerberg aja yang bakal dipanggil. Ada juga mantan COO Meta, Sheryl Sandberg, sampai co-founder Instagram, Kevin Systrom, yang siap bagi-bagi cerita.

Jadi Gimana Menurut Kamu, JBers?

Apapun ending dari drama ini, yang penting sih kita sebagai user tetep punya banyak pilihan dan nggak cuma “terjebak” di satu platform aja. Tapi yaaa… kalau versi digital kita bisa makin kece & nyaman dipake, masa iya nolak?

Punya temen yang hidupnya nggak jauh-jauh dari IG Story, WA-an, atau scroll TikTok seharian? Share artikel ini ke mereka, siapa tau relate banget sama drama Meta ini!

Bagikan:

Tantri Widya

Suka hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan media sosial. Mahasiswa yang sedang berjuang menggapai cita-cita.
Floating Banner