Pernah kebayang nggak sih, udah niat banget buat ikut meeting penting via Zoom, eh… pas mau join malah zonk? Yup, itulah yang kejadian real time pada Jumat kemarin. Ribuan pengguna di seluruh dunia mendadak nggak bisa akses Zoom—baik itu buat rapat, buka websitenya, bahkan lewat aplikasi mobile sekalipun. Kacau, kan?
Error 503, Bukan Sekadar Angka
Puncak kekacauan ini terjadi sekitar jam 3 siang waktu AS (alias sekitar tengah malam WIB), di mana situs Downdetector.com mencatat lebih dari 67 ribu laporan gangguan dari pengguna. Mayoritas sih dari Amerika Serikat, tapi beberapa negara lain juga kena imbasnya. Dan kode yang muncul di layar? Error 503—yang biasa muncul kalau servernya lagi “drama”.
Untungnya, Zoom gercep. Nggak lama setelah kejadian, mereka ngumumin kalau layanannya udah pulih.
“Service has now been restored after the earlier outage,” tulis Zoom di X (alias Twitter jaman now).
Tapi tetep aja, banyak yang masih penasaran: ini mati totalnya kenapa?
Ada Apa di Balik Layar Zoom?
Zoom sendiri bilang kalau masalahnya gara-gara “domain name resolution” di situs zoom.us. Tapi spekulasi mulai liar setelah sekelompok pengguna X mengklaim kalau pelakunya adalah kelompok hacker bernama DarkStorm.
Kelompok ini ngepost di X,
“We do work on USA platforms as we said.”
Hmm… nadanya kayak ngaku ya, JBers? Tapi sampai sekarang, Zoom belum kasih komentar soal dugaan serangan siber ini.
Nggak Cuma Meeting, Semua Layanan Ikut Tumbang
Nggak cuma Zoom Meeting aja yang tumbang lho. Menurut laman status resmi mereka, gangguan ini juga berimbas ke:
- Zoom Phone
- Zoom Contact Center
- Website utama Zoom
Downdetector juga masih mencatat lebih dari 50 ribu laporan masalah selama kejadian. Yang artinya: ini bukan gangguan kaleng-kaleng.
DDoS: Serangan Ramai-Ramai di Dunia Maya
Nah, buat JBers yang belum familiar, yuk kenalan sama si DDoS ini.
Distributed Denial-of-Service alias DDoS itu semacam serangan online yang bertujuan bikin suatu layanan atau situs jadi nggak bisa diakses. Caranya? Dengan ngebanjirin server target pakai lalu lintas internet dari berbagai sumber. Bayangin deh, server Zoom yang biasanya santai, tiba-tiba dikirimi ribuan “permintaan palsu” secara bersamaan. Ya jelas ngos-ngosan!
Bedanya sama serangan biasa (DoS), DDoS itu pake banyak perangkat yang udah dikompromi alias dijadikan bot tanpa sepengetahuan pemiliknya. Mulai dari komputer, HP, sampe perangkat IoT pun bisa ikutan nyerbu. Semua ini dikendalikan jarak jauh oleh si pelaku. Serem juga ya?
Karena banyaknya sumber serangan, DDoS itu susah banget buat ditangkal. Makanya perusahaan besar pun bisa kelabakan kalau kena.
Zoom Down, Kerjaan Pun Ikutan Slow?
Buat kita yang kerja dari rumah atau tim hybrid, kejadian ini mungkin bikin panic mode on. Tapi setidaknya sekarang udah balik normal, dan jadi pengingat juga buat siap-siap plan B kalau sewaktu-waktu platform favorit kita tiba-tiba “hilang dari peredaran”.
Jangan Panik, JBers!
Kejadian ini buktiin kalau teknologi canggih pun bisa keok. Jadi penting banget buat punya alternatif komunikasi. Dan jangan lupa, kalau kerjaan kamu ngandelin Zoom banget, siapin kopi ekstra buat jaga-jaga.
Kalau menurut kamu artikel ini berguna (atau bikin kamu senyum kecut), jangan lupa share ke temen-temen kamu yang juga #TeamZoom biar mereka update juga.