Today

ChatGPT Sekarang Lebih Ketat Awasi Percakapan Pengguna

Jowant

ChatGPT Sekarang Lebih Ketat Awasi Percakapan Pengguna
Foto: Gemini

OpenAI belakangan ini jadi bahan pembicaraan hangat di dunia teknologi. Dari yang aku baca di bgr.com, perusahaan ini ternyata cukup serius menjaga keamanan pengguna ChatGPT. Banyak yang belum tahu, kalau setiap percakapan di ChatGPT bisa dipantau oleh sistem — bukan buat mengintip privasi, tapi untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan. Jadi kalau kamu pikir percakapan kamu aman-aman saja, sebenarnya ada sistem otomatis (dan kadang juga tim manusia) yang memastikan nggak ada konten berbahaya, seperti malware, propaganda, atau hal yang bisa memicu tindakan berisiko.

Tahukah kamu, ChatGPT sempat dikaitkan dengan kasus tragis remaja yang bunuh diri setelah interaksi dengan AI. Nah, sejak saat itu, OpenAI makin serius membangun fitur keamanan dan deteksi dini buat melindungi penggunanya.

OpenAI Semakin Ketat Awasi ChatGPT

OpenAI Mendadak Keluarkan Fitur Baru Takut Kalah Saing dengan Deepseek ChatGPT Sekarang Lebih Ketat Awasi Percakapan Pengguna
Foto: thekeyword.co

Dalam laporan terbarunya bulan Oktober 2025, OpenAI mengaku sudah menghentikan lebih dari 40 jaringan yang kedapatan menyalahgunakan ChatGPT untuk aktivitas berbahaya. Dari laporan itu, ada yang mencoba pakai AI buat bikin malware, kampanye politik tersembunyi, sampai operasi pengaruh yang dikaitkan dengan negara tertentu.

BACA JUGA:  AI Claude Ketemu Bug Misterius, Begini Klarifikasi Anthropic

OpenAI menyebut, beberapa aktor jahat itu termasuk kelompok kriminal terorganisir dari Kamboja, operasi pengaruh politik Rusia, dan akun berbahasa Mandarin yang mencoba mengembangkan sistem pemantauan media sosial. Bahkan, menurut laporan Reuters (2025), ada juga akun yang mencoba membuat serangan phishing dan kampanye malware dengan bantuan AI.

“Kami berfokus pada pola perilaku aktor ancaman, bukan interaksi individu dengan model,” tulis OpenAI dalam laporannya.

Langkah ini bukan cuma soal memblokir, tapi juga soal memahami bagaimana teknologi AI bisa dimanfaatkan dengan cara yang salah.

Fokus Baru: Menjaga Kesehatan Mental Pengguna

Selain mencegah penyalahgunaan teknologi, OpenAI juga mulai serius menangani percakapan yang menyentuh isu kesehatan mental. Dalam pembaruan GPT-5 Instant terbaru, sistemnya kini bisa “lebih mengenali dan mendukung orang dalam situasi sulit.”

Kalau ada pengguna yang menulis hal berpotensi membahayakan diri sendiri, ChatGPT akan mengarahkan mereka ke sumber bantuan profesional seperti layanan krisis dan hotline pencegahan bunuh diri. Ini bagian dari upaya OpenAI memastikan AI-nya tetap jadi alat bantu yang aman — bukan sekadar mesin jawaban cepat.

BACA JUGA:  Gemini AI Resmi Hadir di Google TV, Begini Cara Bikin Nonton Jadi Lebih Seru

Langkah ini juga sejalan dengan standar keamanan digital global yang ditekankan oleh lembaga seperti World Health Organization (WHO) dan UNESCO soal peran etika AI di masyarakat.

Penutup

Intinya, OpenAI sekarang bukan cuma fokus bikin ChatGPT makin pintar, tapi juga makin aman. Buat kamu yang sering pakai AI ini untuk kerja, belajar, atau sekadar ngobrol, penting banget tahu kalau sistemnya memang dirancang untuk menjaga semua pengguna — bukan untuk mengawasi secara personal.

Tapi tentu, privasi tetap tanggung jawab kita juga. Selalu aktifkan pengaturan privasi dan jangan bagikan data sensitif di percakapan.

Kalau menurut kamu langkah OpenAI ini menarik, yuk share artikel ini ke teman-teman kamu biar makin banyak yang tahu bagaimana AI sekarang diawasi agar tetap aman dan bermanfaat.

Share:

Related News