Setiap orang pasti pernah mengalami lupa. Terkadang, jika sudah parah, sebagian orang pernah mengalami lupa bahkan untuk hal yang baru saja terjadi. Hal ini memang wajar terjadi pada semua orang.
Namun terdapat kabar baik bagi kamu yang sering mengalami masalah ingatan. Beberapa ilmuwan dilaporkan telah menemukan bagian dari otak manusia yang dapat memulihkan ingatan.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (7/12/2016), dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam halaman Science, ilmuwan ahli saraf yang dikepalai oleh Nathan Rose dari Universitas Notre Dame menemukan bahwa otak akan memunculkan kenangan-kenangan baru terjadi saat terkena guncangan listrik.
Hal itu dikarenakan kenangan yang terdapat dalam otak manusia tidak benar-benar hilang namun sedikit melambat dekat denyut saraf ke titik di mana ingatan tersebut dilupakan.
Melalui penelitian ini, diketahui bahwa ingatan jangka pendek memiliki lapisan dan bersifat dinamis dibandingkan pada temuan sebelumnya. Selain itu, berkat adanya temuan ini, ilmuwan dapat lebih memahami mengenai kognisi manusia.
Kemudian hal tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi seseorang yang memiliki masalah ingatan jangka pendek untuk menemukan cara yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Sebelumnya, pada tahun 2014, diadakan pula penelitian serupa. Para peneliti dari Northwestern Medicine mengetahui bahwa memori seseorang bisa dipulihkan dengan mengirim arus listrik ke otak. Arus listrik ini terbentuk dari getaran magnetis yang diproduksi oleh alat bernama Transcranial Magnetic Stimulation.
Joel Voss, asisten professor sains sosial medis Universitas Northwestern yang berada di Amerika Serikat, mengatakan bahwa sejumlah bagian otak harus bekerjasama ketika hendak mengingat sesuatu. Arus listrik ini akan memberikan rangsangan yang membuat bagian-bagian otak tersebut dapat bekerja dengan lebih kompak. (tom)
