Hoax adalah istilah yang kini populer untuk menyebut sebuah kabar bohong. Dari sekedar candaan hingga ingin popularitas, seseorang membuat sebuah kabar bohong dan disebar ke publik. Banyak hoax yang langsung terbantahkan, namun ada juga yang bertahan dan menyebar ke seluruh dunia dan diyakini sebagai berita valid.
Dari sekian banyak berita hoax yang tersebar, ada yang berhasil membuat terkecoh jutaan orang karena mengira kabar itu nyata. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah 5 hoax terbesar sepanjang sejarah.
Monster Loch Ness
Monster Loch Ness disebut sebagai hoax paling populer di dunia. Pada tahun 1934, Koran Daily Mail menerbitkan foto pertama dari hewan mistis yang diambil ahli bedah London, Dr. Wilson. Publikasi tersebut mengejutkan seluruh dunia, namun akhirnya pada 1994 foto bukti adanya monster dipastikan palsu. Namun hingga kini, keyakinan akan kejujuran Dr. Wilson dan mitos indah tentang monster tersebut tetap dipercaya banyak orang.
Manusia Piltdown
Teori Evolusi Charles Darwin menyebutkan manusia dulunya berasal dari hewan. Namun tak ada satu pun bukti fosil yang menunjukkan adanya mahluk dengan bentuk antara atau peralihan dari hewan ke bentuk manusia. Karenanya, teori Darwin hanya sebatas teori tanpa bukti.
Pada tahun 1912, seorang arkeolog amatir, Charles Dawson mengklaim telah menemukan sisa mahluk purba yang diyakini sebagai rantai evolusi antara primata dan manusia yang hilang. Dunia terhentak, bukti kalau manusia bernenek moyang hewan akhirnya ditemukan. Para pengusung teori Darwin pun berada diatas angin.
Penipuan Dawson akhirnya terungkap 40 tahun kemudian ketika ilmuwan memastikan bahwa Manusia Piltdown tak lebih dari gabungan dari tengkorak manusia abad pertengahan dengan rahang orangutan. Teori Darwin pun kembali menjadi teori tanpa bukti.
Foto hantu William Mumler
Akhir abad ke-19, fotografer New York, William Mumler mulai mempublikasikan foto-foto yang memperlihatkan arwah-arwah yang berfoto bersama anggota keluarganya. Foto Mumler yang paling terkenal adalah foto Mary Todd Lincoln, yang tampak berpose dengan arwah suaminya, Presiden Abraham Lincoln. Foto ini menjadi sangat populer, namun saat Mumler akhirnya mengakui kalau foto tersebut rekayasa, ia pun jatuh bangkrut.
Mesin catur orang Turki
Pada abad ke-18, seorang penemu, Wofgang von Kempelen membuat sebuah mesin yang mampu bermain catur dengan otomatis. Mesin itu berbentuk sebuah meja catur dengan ‘robot’ orang Turki dibelakang meja.
“Si orang Turki” hanya kalah 6 kali dari 300 kali permainan, ia bahkan mampu mengalahkan Napoleon, yang membuatnya menjadi sangat terkenal. Tak ada yang tahu bagaimana cara kerja mesin itu. Orang mengira mesin itu memiliki mekanisme sempurna dan tak mungkin digerakkan oleh manusia karena tak mungkin manusia bisa muat masuk kedalamnya.
Belakangan diketahui, mesin tersebut ternyata bukan murni sebuah mesin. Di dalam mesin ternyata berisi orang sungguhan yang bermain catur. Kok bisa muat? Sang pecatur ternyata tidak memiliki kaki akibat diamputasi saat perang. Ia bisa melihat papan catur dengan bantuan magnet dan orang inilah yang sebenarnya mengontrol sang robot Turki.
Turis di WTC sebelum tragedi 9/11
Setelah peristiwa tragis 9/11 yang menimpa WTC, sebuah foto muncul di internet memperlihatkan seorang pria yang berdiri di atap gedung World Trade Center sedetik sebelum pesawat menubrukkan diri ke gedung tersebut. Foto ini kemudian dicap sebagai hoax karena beberapa alasan. Di antaranya adalah turis takkan bisa berada diatap gedung WTC saat kejadian (8.45 pagi) karena areal tersebut baru dibuka untuk wisatawan pada pukul 9.30 pagi. Selain itu, pesawat yang mendekati gedung adalah pesawat yang berbeda dengan pesawat yang ditubrukkan ke WTC, dan datang dari arah yang salah. (tom)